Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Menjawab Tantangan Penyediaan Bahan Baku Pakan Lokal

  • Livestock Review
  • Apr 26, 2021
  • No comments
  • 7 views
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Bisnis. Tantangan utama industri pakan di Indonesia saat ini antara lain adalah beberapa macam bahan baku pakan yang masih tergantung impor terkendala suplai, logistik, dan harga yang meningkat, seperti feed additive (imbuhan pakan) dan vitamin serta bahan pakan asal tumbuhan sumber protein dan energi seperti Soya Bean Meal (SBM) dan Corn Gluten Meal (CGM).

Bungkil Inti Sawit atau Palm Kernell Meal (PKM) adalah bahan baku pakan alternatif sumber energi dan protein, yang merupakan hasil ikutan dari industri pengolahan kelapa sawit, dengan ketersediaannya di Indonesia sangat tinggi. Dalam Webinar Online bertajuk ‘Mengulas Palm Kernel Meal Terolah (Palmofeed) sebagai Bahan Pakan Alternatif Sumber Energi dan Protein yang diselenggarakan oleh PT Buana Karya Noveltindo di Bogor (26/4),

Sri Subekti dari Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) mengatakan, bungkil inti sawit mrupakan salah satu bahan baku pakan sumber protein substitusi dengan tingkat potensi yang tinggi berbasis by product. Dalam hal ini, produktifitas tanaman, tingkat kecernaan protein, dan persepsi konsumen menjadi tantangan utama untuk pemanfaatannya.

“Diperlukan pengolahan untuk mengurangi sisa kontaminasi cangkang, penguraian serat kasar, dan peningkatan kecernaan protein,” kata Sri sembari menambahkan, perlu kerjasama natara peneliti, pemerintah, industri pakan dan peternak dalam pemanfaatan sumber daya lokal -seperti bungkil inti sawit ini.

Agus Wiyono dari PT Buana Karya Noveltindo mengatakan, pihaknya telah menerapkan dan mengembangkan inovasi teknologi berbasis hasil penelitian dan paten team peneliti dari IPB. Pengembangan inovasi teknologi tersebut diharapkan mampu menjawab keterbatasan penggunaan PKM dengan meningkatkan kualitas PKM sebagai bahan baku pakan sumber energi dan protein.

“Inovasi ini diberi nama PalmOfeed, sebagai produk inovatif dengan keunggulan kualitas yang diharapkan mampu memberi solusi atas dinamika industri pakan nasional khususnya terkait ketersediaan bahan baku yang berkualitas dan sustinable,” kata Agus.

Ia menandaskan, saat ini kapasitas produksi PalmOFeed di PT Buana Karya Noveltindo adalah sebesar 1500 ton per bulan, dan akan meningkat sampai dengan 9000 ton per bulan dengan lokasi produksi yang tersebar di beberapa lokasi. “Area distribusi ke seluruh wilayah Indonesia, terutama ke Pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi,” kata Agus.

Keunggulan produknya dibandingkan dengan PKM pada umumnya yakni, secara fisik lebih baik karena telah mengalami pengembangan dan mempermudah efikasi enzim -dengan tekstur lebih halus dan rendah kandungan cangkang, serta warnanya yang lebih cerah dan aroma yang khas.

penulis: rayana| editor: sugiyono

follow our ig: www.instagram.com/livestockreview

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Kampus

Tata Kelola Pemberian Pakan untuk Tingkatkan Produktifitas Sapi

  • Livestock Review
  • Mar 24, 2021
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Kampus

Aliansi Fapet UGM, Global Food Partners, dan Aeres University of Applied Sciences untuk Kesejahteraan Ternak

  • Livestock Review
  • Jun 7, 2021
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.