Livestockreview.com, Bisnis. Upaya keras pemerintah Brasil untuk dapat memasukkan daging sapi ke Indonesia sulit terealisasi karena telah dihadang dengan mekanisme regulasi tentang kesehatan hewan yaitu aturan country based. Indonesia menganut kebijakan country based, yaitu daging sapi impor harus didatangkan dari negara yang terbebas seluruhnya dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Padahal, Brasil belum terbebas dari penyakit mulut dan kuku.
Selain prinsip country based, ada prinsip lain yaitu zona based, yaitu daging sapi dapat diimpor dari negara yang masih terjangkit PMK, asalkan sapi impor itu berasal dari kawasan di negara itu yang sudah terbebas dari penyakit itu.
Mahkamah Konstitusi telah mengabulkan permohonan uji materi UU No. 18/2009 tentang Kesehatan Hewan, yaitu kembali memberlakukan kebijakan country based pada Agustus 2010. Namun, pada tahun lalu Kementerian Pertanian sempat mengusulkan agar DPR merevisi UU No. 18/2009 tersebut, yaitu agar kebijakan impor daging sapi menganut zona based bukan country based.
Hal itu untuk mengurangi ketergantungan dan dominasi daging sapi impor dari Australia. Namun, sampai saat ini, permintaan revisi aturan itu belum ada perkembangan lagi. Selama ini, impor daging sapi berasal dari Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat. Ketiga negara itu sudah terbebas dari penyakit PMK.
Untuk itu, pemerintah Brasil meminta Indonesia mengkaji kembali kebijakan importasi daging dan sapi, agar daging sapi asal negara itu dapat masuk ke Indonesia. Dalam UU 18/ Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan disebutkan, pemerintah hanya boleh mengimpor sapi dari negara yang sudah sepenuhnya dinyatakan bebas penyakit mulut dan kuku (PMK).
Selama ini, Indonesia menerapkan sistem impor sapi hidup berdasarkan basis negara (country-based) bukan berdasarkan basis wilayah (zone-based).
Duta Besar Brazil Paulo Alberto Soares mengharapkan Indonesia mengubah aturan soal importasi daging sapi, agar daging dan sapi Brasil dapat masuk ke Indonesia. “Kami berharap pemerintah Indonesia dapat meninjau aturan tersebut sehingga menerapkan konsep wilayah bukan negara,” ujarnya di Jakarta belum lama ini. Saat ini Brazil belum terbebas 100% dari PMK, tetapi 90% wilayah di Brasil telah bebas penyakit tersebut.
follow our twitter: @livestockreview
sumber:bisnis | editor: soegiyono