Livestockreview.com, Referensi. Babi mungkin dapat tertular flu manusia dari peternak dan virus burung dari, katakanlah, itik-itik di peternakan yang sama.
Dua virus kemudian bisa bercampur (reassort), menciptakan hasil perpaduan genetika (hybrid) yang – dalam kasus terburuk – sekarang mampu menginfeksi sel-sel manusia yang masih membawa gen-gen virus burung, sehingga dapat membuat virus secara radikal menjadi sesuatu yang baru bagi sistem kekebalan tubuh orang-orang yang terjangkiti, dan luar biasa ganas.
Pencampuran (reassortment) menjelaskan dua pandemik flu lebih kecil yang terjadi pada abad ke-20, tahun 1957 dan 1968. Setiap tahun sub-tipe flu baru muncul, menyatukan gen-gen dari virus manusia yang menghasilkan penjangkitan ringan pada tahun-tahun sebelumnya dengan gen-gen baru dari virus burung. Virus-virus pandemik baru bergerak cepat mengelilingi dunia, bersama-sama membunuh sekitar dua juta orang.
Semua gen-gen virus diidentifikasi sebagai virus hewan, murni dan sederhana, yang dengan cara tertentu melintasi manusia tanpa bantuan gen-gen dari jenis virus manusia sebelumnya.
Kini virus H5N1 tengah melakukan hal serupa. Sejauh ini, langkah-langkahnya melintasi spesies-spesies penghalang bersifat tentatif, itu sebabnya mengapa virus ini hanya menimbulkan puluhan kematian, bukan jutaan. Tetapi seperti tahun 1918, para dokter yang melihat langsung pengaruh virus ini merasa sangat terganggu. (HABIS)
sumber: natgeo | editor: diana mandagi
follow our twitter: @livestockreview