Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Menangkal Serangan Virus Avian Influenza

  • Livestock Review
  • Jun 5, 2013
  • One comment
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Bisnis. Influenza memiliki ekologi yang sangat kompleks dan tidak kasat mata. Banyak hewan yang bisa terkena influenza dan hampir setiap hewan yang terkena tidak bisa dilihat secara kasat mata bagaimana ciri hewan ini sedang terjangkit influenza. Menurut pakar kesehatan unggas Prof. Dr. I Gusti Ngurah Mahardika, tidak hanya hewan, manusia juga berpotensi terkena influenza. Penularan terhadap manusia bisa dari hewan yang berada disekitar lingkungan hidup manusia itu sendiri.

Perkembangan Virus Avian Influenza di Indonesia bermula sejak 5 tahun terakhir. Virus ini diduga berasal dari China. Virus ini bisa berasal dari burung liar yang terbang masuk ke dalam wilayah Indonesia. Virus ini bukan hanya menyerang ayam saja, tetapi banyak ternak seperti itik, bebek, dan burung puyuh bisa terkena virus ini. Mahardika menjelaskan, virus influenza memiliki ciri yang unik dan gen yang terpisah. Virus Avian Influenza menyerang sistem endotel pembuluh darah sehingga terjadi pendarahan hampir di seluruh organ tubuh. Perubahan patologi ditemukan di bawah kulit, otot, jaringan lemak, dan berbagai organ visceral ( ovarium, proventrikulus, usus halus dan usus besar ). Jika sudah terserang virus Avian Influenza tidak dapat disembuhkan dengan pemberian obat. Pengendalian terbaik terhadap penyakit Avian Influenza adalah dengan memberikan kekebalan pada ayam melalui vaksinasi.

Mahardika menandaskan, vaksinasi yang disuntikkan harus mengandung virus AI subtipe H5N1 isolat lokal, yang telah dinanaktifkan dan diemulsikan ke dalam adjuvant untuk meningkatkan dan memperpanjang daya kerja vaksin. Tiap dosis mengandung potensi virus AI minimal 50PD.

Vaksin ini dapat disuntikkan pada ayam pedaging, ayam jantan, ayam petelur dan ayam pembibit. Vaksin ini juga bisa diberikan kepada hewan lain seperti burung puyuh, itik, bebek dan entok. Pemberian vaksin pada ayam petelur maupun pedaging sebaiknya dilakukan vaksinasi pada umur 10 hari. Vaksin ini tidak berbahaya bagi manusia apabila ternak tersebut akan dijual karena vaksin ini cepat diserap oleh tubuh ternak.

penulis: johannes e.o panjaitan, mahasiswa tingkat akhir, fakultas peternakan universitas udayana, bali | editor: soeparno

follow our twitter: @livestockreview

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Pilih Mana: Susu, Keju atau Yogurt?

  • Livestock Review
  • Jun 5, 2013
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Kualitas Bahan Baku, Penentu Utama Keberhasilan Bisnis Pakan

  • Livestock Review
  • Jun 5, 2013
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Kemeriahan Festival MBKM 2.0 di Fakultas Peternakan UGM

  • Jan 7, 2022
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Semangat Merantau Para Peserta Magang Perunggasan WBA

  • Dec 31, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Pengembangan Manggot sebagai Biokonversi Sampah dan Alternatif Bahan Pakan Ternak

  • Dec 22, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Mempersiapkan Sarjana Peternakan sebelum Terjun ke Dunia Kerja

  • Dec 16, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Cattle Buffalo Club Fapet UNPAD Gelar Entrepreneurial Zone 2021

  • Nov 21, 2021

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • news
    Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM
  • 2
    • Fokus Utama
    • news
    Sustainable Integrated Farming, Manfaatkan Limbah Sayuran menjadi Media Maggot untuk Pakan Ternak
  • 3
    • Fokus Utama
    • news
    Mengembangkan Potensi Besar Sapi Madura
  • 4
    • Fokus Utama
    • Opini
    Menunggu Nasib Keberlangsungan Perunggasan yang Tumbuh tanpa Pembangunan
  • 5
    • Fokus Utama
    • news
    Pakar Persusuan Ingatkan untuk Tidak Membabi Buta (Panic Buying) dalam Membeli Susu
 

Instagram

livestockreview
....Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya, menyinari dunia....
Pengetahuan tentang manajemen closed house tentunya akan lengkap apabila disertai dengan cara terjun langsung ke lapangan. Dengan magang ke perusahaan langsung akan memberikan banyak pelajaran secara nyata bagaimana manajemen itu sendiri.
Mengapa meri (anak bebek) berenang di belakang induknya? Yukk simak...
Terima kasih Ibu Bapak Guru atas kesabaran, kebaikan, dan dedikasi yang tiada henti diberikan
Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dannperi keadilan.
Semnas X HITPI 2021
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.