Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Memilih dan Memilah Bagian-bagian Daging Sapi

  • Livestock Review
  • Apr 30, 2013
  • 2 comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Produk olahan. Anda mungkin mengenal daging sapi jenis sirloin, tenderloin, ribs, kaki, atau buntut. Namun bagian-bagian sapi sebenarnya lebih banyak daripada yang telah disebut tadi, tergantung menu apa yang sedang Anda siapkan. Jika Anda berniat memasak daging sapi untuk sajian perayaan Natal atau tahun baru bersama keluarga atau teman-teman, coba kenali dulu bagian-bagian sapi ini berikut cara memasaknya.

Daging giling

Jika ingin memilih daging giling yang segar, perhatikan variasi warnanya. Jika tertembus udara melalui plastik pembungkusnya, permukaan daging mungkin akan terlihat merah cerah, tetapi bagian dalamnya terlihat merah keunguan. Warna daging akan menjadi kecoklatan jika terpapar udara lebih lama. Perubahan warna ini normal saja, dan daging akan tetap segar dan aman dikonsumsi sebelum masa expire-nya.

Daging steak
Kebanyakan daging steak yang empuk biasanya dari tengah (iga, pinggang, dan bagian punggung) sapi, dan biasanya dimasak dengan panas kering (di-oven, dipanggang, atau dibakar).

Daging steak premium, seperti strip (punggung atas), T-bone, Porterhouse, ribeye, ribs, dan tenderloin (pinggang tengah, di bawah sirloin), biasanya lebih mahal. Namun Anda juga bisa menemukan daging yang empuk dengan harga yang lebih murah, seperti bagian pundak, sirloin (bagian pinggang hampir ke bokong), tulang belikat bagian atas, dan mata.

Kaki sapi
Kaki depan dan kaki belakang sapi merupakan bagian yang lebih alot, karena berisi jaringan otot yang saling berhubungan. Untuk membuatnya empuk, daging harus direbus meskipun butuh waktu lama. Hasilnya, daging memang mudah diiris dengan garpu. Pengolahan secara slow cooking juga membuat cita rasanya lebih gurih. Biasanya daging dimasak ke dalam clay pot atau kuali dengan sedikit air berikut bumbu-bumbunya. Selain kaki, bagian pundak yang lebih berlemak juga dapat dimasak dengan cara ini.

Sandung lamur
Yang dimaksud sandung lamur adalah potongan tanpa tulang dari bagian dada, atau di atas kaki depan. Cobalah memasaknya dengan cara merebus atau menumisnya. Daging bagian ini juga biasa diasinkan dan dimasak dengan panas tinggi, untuk diproses menjadi kornet. Bagian-bagian tertentu yang tidak berlemak cocok dimasak sebagai tumisan. Bila tak suka lemaknya, Anda bisa membuangnya setelah proses memasak selesai. Sebab, lemak ini menambahkan cita rasa dan keempukannya.

Masih ada beberapa potongan daging sapi yang lain. Ada teman-teman yang bisa bantu menambahkan? Dipersilakan…..
follow our twitter: @livestockreview


penulis: nurul aini | editor: sugiyono

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Sensus Pertanian Bantu Penetapan Kuota Impor Sapi

  • Livestock Review
  • Apr 30, 2013
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama
  • lain-lain

Separuh Kematian Manusia di Farm Disebabkan oleh Sapi Mengamuk

  • Livestock Review
  • May 1, 2013
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.