Livestockreview.com, Kampus. Telur puyuh merupakan salah satu sumber gizi yang baik bagi tubuh seseorang, seperti protein, lemak, vitamin A, B12, dan mineral lain, yakni zat besi, fosfor, choline, dan, folat. Selain itu, telur ini memiliki rasa yang nikmat dan bisa diolah menjadi berbagai hidangan. Namun, telur ini banyak dihindari karena mengandung kandungan kolesterol tinggi. Satu butir telur puyuh mengandung kolesterol sebesar 76 miligram.
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Tim PKM-RE UGM melakukan inovasi dalam menurunkan kolesterol telur burung puyuh menggunakan pakan yang mengandung minyak Maggot BSF-L. Mahasiswa yang tergabung dalam tim tersebut yakni Setyo Nugroho, Hafidz Hukma Shabiyya Armaghoza, Sungkono, Lukman Setiyanto Widodo, dan Bramasta Cahyo Saputra. Tim mahasiswa tersebut merupakan kolaborasi mahasiswa Fakultas Peternakan UGM dan Kedokteran hewan UGM. Tim PKM UGM di bawah bimbingan Dr. Ir. Muhsin Al Anas, S.Pt., IPP. yang merupakan dosen Fakultas Peternakan UGM.
Minyak Maggot BSF-L mengandung medium chain fatty acid (MCFA) yang cukup tinggi. Penelitian sebelumnya mengungkapkan MCFA dapat menurunkan kolesterol pada daging broiler dengan mengurangi kecepatan sintesis kolesterol melalui pengurangan aktivitas dari enzim HMG-CoA Reductase. Penelitian dimaksudkan untuk mengetahi efek pemberian pakan yang mengandung minyak BSF-L terhadap penurunan kandungan kolesterol telur puyuh.
Melalui penelitian ini diharapkan bisa menjadi suatu inovasi baru dalam dunia industri untuk menciptakan pangan yang sehat dan berkualitas bagi semua orang. Selain itu, ke depannya pengembangan teknologi pakan berbahan minyak BSF-L dapat digunakan untuk meningkatkan performa ternak serta menghasilkan produk peternakan yang berkualitas, terutama telur puyuh. LR