Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Kampus

Para Juara di Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Peternakan se-Indoensia (LKTIMPI) 2012

  • Livestock Review
  • May 23, 2012
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Kampus.  Prestasi spesial kembali dipersembahkan oleh mahasiswa UGM di tingkat nasional. Kali ini, prestasi diraih oleh sejumlah Mahasiswa Fakultas Peternakan yang berhasil meraih juara II dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Peternakan se-Indoensia (LKTIMPI) 2012. Kegiatan berlangsung pada 10-16 Mei 2012 di Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
LKTTIMPI 2012 diikuti sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indoensia. Beberapa diantaranya adalah dari  Universitas Brawijaya, Universitas Jendral Soedirman, Universitas Diponegoro, UGM, Universitas Hassanudin, Institut Pertanian Bogor, dan Universitas Sumatera Utara.

UGM saat itu mengirimkan karya tulis berjudul “Pemanfaatan Tulang Sisa Rumah Makan, Rumah Potong Hewan Dan Rumah Potong Ayam Sebagai Bahan Pembuat Gelatin” hasil karya Muhammad Imam Bahtiyar, Azza Mutiara Al-Husna, dan Yuvanta Lia Fradita. Karya tulis ketiganya bersaing dengan 42 karya tulis lainnya. Selanjutnya dari keseluruhan karya yang masuk diseleksi menjadi 16 besar kemudian menjadi 6 besar. “Enam besar yang terpilih, salah satunya karya kami, mendapat kesempatan untuk dipresentasikan dalam final di Universitas Mataram, NTB. Dan Alhamdulillah berhasil meraih juara II,” papar Imam Bahtiyar di Kampus UGM Yogyakarta baru-baru ini.

Sementara untuk juara pertama diperoleh mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor, dan  juara III diperoleh mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang.  Imam menambahkan karya mereka juga akan dibukukan dalam Buku Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indoensia (ISMAPETI) 2012 bersama dengan 15 karya terbaik lainnya. “Enam belas karya tulis terbaik mendapat kesempatan untuk dipublikasikan dalam Buku ISMAPETI 2012,” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan Imam, karya tulis yang diajukan timnya membahas tentang peluang pemanfaatan tulang sisa rumah makan, rumah potong hewan dan rumah potong ayam sebagai bahan pembuat gelatin. Disebutkan Imam kebutuhan Indonesia terhadap gelatin tergolong tinggi. Bahkan setiap tahunnya masih harus mengimpor gelatin sebanyak 3.092 ton dari sejumlah negara seperti Amerika, Brasil, Cina, Jepang, Korea, dan Perancis. “Untuk impor gelatin Indonesia membelanjakan devisa setidaknya US$ 9.425.109,” paparnya.

Sementara itu, lanjutnya, Indonesia memiliki potensi untuk menyediakan kebutuhan gelatin tersebut yaitu dengan memanfaatkan limbah rumah makan maupun rumah potong hewan yang berupa tulang sisa. “Umumnya tulang sisa ini hanya dibuang begitu saja, padahal berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan pembuat gelatin,” jelasnya.

Imam menyebutkan bahwa dengan pemanfaatan tulang sisa sebagai gelatin diharapkan mampu mengurangi angka impor gelatin. Selain itu dengan pemanfaatan tulang sisa menjadi gelatin juga sebagai solusi untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan mewujudkan peternakan Indonesia yang berdaya saing dengan berbasis sumber daya lokal.

follow our twitter: @livestockreview

sumber: humas ugm (ika) | editor: soegiyono

 

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Malang Baru Manfaatkan 5% dari Potensi Energi Biogas

  • Livestock Review
  • May 21, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Geliat Agribisnis Kambing Perah Pegunungan Tengger

  • Livestock Review
  • May 25, 2012
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima

  • Jan 12, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023

  • Jan 10, 2023

Trending

  • 1
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 2
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 3
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima
  • 5
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023
 

Instagram

livestockreview
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Jika pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah menginginkan keberhasilan pembangunannya tinggi di bidang peternakan, maka para penyusun program perencanaan pembangunan peternakan harus pula dilibatkan dan ditempatkan sebagai “pengawal program pembangunan” yang diberikan kekuasan khusus karena mereka bukan tenaga struktural, pada saat program tersebut dilaksanakan.
Lumpy skin disease (LSD) merupakan penyakit kulit pada sapi asal Afrika yang sangat sulit diberantas.
Waspada !!! Badai Penyakit Mulut dan Kuku (FMD) belum Selesai, LSD sudah Menyebar
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.