Livestockreview.con, Bisnis. Ketahanan pangan merupakan di tingkat makro dapat diartikan sebagai kemampuan suatu bangsa untuk menjamin kecukupan pangan (baik dari aspek kualitas maupun kuantitas) bagi seluruh penduduknya melalui optimalisasi pemanfaatan sumberdaya berbasis lokal.
Sementara di level mikro, ketahanan pangan harus dijamin hingga level rumah tangga untuk menjalani hidup yang sehat dan aktif. Dengan demikian pembangunan ketahanan pangan bertujuan untuk menjamin ketersediaan dan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu dan bergizi seimbang baik di tingkat nasional, daerah, hingga rumah tangga.
Salah satu sub sektor yang berperan penting dalam rangka mensukseskan ketahanan pangan adalah bidang peternakan. Dalam perekonomian Indonesia, kontribusi sub sektor ini dalam pembentukan Produk Domestik Bruto Indonesia lebih dari 12% per tahunnya. Sementara Dari aspek penyerapan tenaga kerja, kontribusi sub sektor peternakan terus mengalami peningkatan, dari sekitar 6% pada tahun 2005 menjadi sekitar 11% pada tahun 2008 seperti yang terlihat pada tabel 1 dan 2.
Tabel 1. Produk Domestik Bruto Sub Sektor Peternakan
No. | Lapangan Usaha | 2005 | 2007 | 2009 |
1 | Pertanian Umum | 253,881.7 | 271,509.3 | 296,369.3 |
a | Peternakan | 32,346.5 | 34,220.7 | 36,743.6 |
% Thd. PDB Pertanian | 12.7 | 12.6 | 12.4 | |
b | Sub Sektor Pertanian Lainnya | 221,535.2 | 237,288.6 | 259,625.7 |
% Thd. PDB Pertanian | 87.3 | 87.4 | 87.6 | |
2 | Sektor Ekonomi Lainnya | 1,496,933.5 | 1,692,818.0 | 1,880,606.2 |
PDB | 1,750,815.2 | 1,964,327.3 | 2,176,975.5 |
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS)
Tabel 2. Tenaga Kerja Sub Sektor Peternakan
Tahun | Tenaga Kerja | ||
Total Pertanian | Peternakan | % Peternakan Dari Total Pertanian | |
2005 | 40,053,558 | 2,576,940 | 6.43 |
2006 | 40,428,342 | 2,454,559 | 6.07 |
2007 | 39,357,734 | 3,876,893 | 9.85 |
2008 | 40,834,389 | 4,379,577 | 10.73 |
Sumber: Pusdatin, Kementerian Pertanian
follow our twitter: @livestockreview
sumber: kementerian pertanian | editor: ria laksmi