Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Kebutuhan Sapi Domestik 2,3 Juta Ekor per Tahun

  • Livestock Review
  • Jan 13, 2012
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Berita. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Prabowo Respatiyo Caturroso mengatakan, berdasar hasil sensus ternak yang baru saja dilakukan BPS, jumlah ternak yang telah dicacah akan terus bertambah karena masih ada ternak yang harus didata termasuk ternak dari perusahaan baik yang berbadan hukum maupun non badan hukum, ternak di perkebunan sawit, perkebunan kakao, pondok pesantren dan sekolah peternakan.

Prabowo menjelaskan dengan asumsi konsumsi daging sapi nasional sekitar 1,76 kilogram per kapita per tahun dan jumlah penduduk sebesar 240 juta jiwa, maka kebutuhan sapi potong hanya sekitar 2,3 juta ekor saja. “Hitungan ini diambil dengan asumsi rata-rata satu ekor sapi setara dengan 160 kg daging,” katanya.

Dengan hasil ini, Prabowo optimis pasokan ternak sapi di dalam negeri masih mencukupi kebutuhan nasional. Apalagi, “Jumlah sapi yang masih sisa belasan juta ekor akan terus bertambah karena melahirkan secara alami dan adanya inseminasi buatan,” ungkapnya.

Ketua Umum PPSKI Teguh Budiyana mengatakan, populasi ternak sapi yang cukup besar sudah menjadi modal utama bagi Indonesia untuk memenuhi kebutuhan daging sapinya secara mandiri. Dengan potensi sapi potong sekitar 14 juta ekor, Teguh optimis swasembada daging tahun 2014 bisa tercapai. “Tahun 2014 nanti sekitar 90% dari total kebutuhan daging nasional harapannya bisa dipenuhi dari dalam negeri,” katanya.

Sebagai informasi, rata-rata konsumsi daging sapi nasional per tahun sekitar 450.000 ton. Selama ini, kebutuhan daging sapi di dalam negeri masih ditambal dengan daging sapi impor dan impor sapi bakalan. Tahun ini, Kementerian Pertanian mematok kuota impor daging sapi sebanyak 72.000 ton dan impor sapi bakalan sebanyak 600.000 ekor.  follow our twitter: @livestockreview

sumber: kontan | editor: soegiyono

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Potensi Bisnis Sapi Potong Lebih Besar dari Bisnis Kelapa Sawit

  • Livestock Review
  • Jan 12, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Kontribusi Peternakan dalam PDB lebih dari 12%

  • Livestock Review
  • Jan 14, 2012
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.