Livestockreview.com, Produk Olahan. Kebab berasal dari Bahasa Arab, secara harfiah berarti daging goreng, bukan daging panggang atau bakar. Dalam buku buku berbahasa Turki, istilah kebab sering dipakai untuk bola-bola daging yang dibuat dari daging ayam atau daging domba cincang.
Istilah kebab baru identik dengan daging panggang sejak zaman Kesultanan Utsmaniyah. Meski demikian, kebab masih dipakai dalam pengertian aslinya dalam berbagai hidangan seperti semur, misalnya tas kebab (kebab dalam mangkuk) dari Turki. Pada masakan Mesir misalnya, ada hidangan semur daging sapi dan bawang bombai yang disebut kebab halla.
Kebab kini berarti sebutan untuk berbagai hidangan daging panggang bakar yang ditusuk dengan tusukan atau batang besi. Hidangan ini lazim ditemui pada berbagai masakan Laut Tengah, Kaukasus, Asia Tengah, Asia Selatan, dan beberapa masakan di Negara Afrika.
Daging yang umum dipakai untuk kebab adalah daging domba dan daging sapi, atau kadangkadang daging kambing, daging ayam, ikan, atau kerang. Sementara, kebab daging babi dikenal dalam masakan Azerbaijan, Bulgaria, Siprus, Yunani, dan negara bagian Goa di India.
follow our twitter: @livestockreview
sumber: berbagai sumber | editor: soegiyono