Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Kasein dan Whey, Penentu Kualitas Susu

  • Livestock Review
  • Jun 5, 2011
  • One comment
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Produk Olahan. Susu adalah merupakan produk olahan hasil ternak, yakni hasil sekresi dari kelenjar air susu hewan yang menyusui anaknya. Ia mengandung beberapa zat seperti lemak 3,75%; laktosa 4,85%; protein 3,30%; abu 0,72%; total solid 12,65%; dan air 87,40%.
Para ahli mendefinisikan susu sebagai hasil sekresi laktal yang bersih, segar, dan lengkap dari satu atau lebih sapi yang sehat dengan perawatan dan pemeliharaan yang baik, tidak termasuk yang dihasilkan pada 15 hari sebelum dan sesudah melahirkan. Susu dianggap sebagai bahan makanan yang lengkap apabila ditinjau dari komponen-kompenen penyusunnya.

Protein yang paling menonjol dalam fraksi protein susu adalah α-kasein, β-kasein, α-laktalbumin, dan β-laktoglobulin. Keempat protein ini hanya ditemukan dalam susu dan terdapat lebih dari 90% dalam protein susu.

Kelompok kedua dari fraksi protein adalah immunoglobulin, serum albumin, dan gamma kasein. Protein ini tidak disintesis oleh sel sekretori, tetapi diserap dari darah secara utuh. Protein susu terbagi menjadi dua kelompok utama yaitu kasein yang dapat diendapkan oleh asam dan enzim rennin. Kelompok kedua yakni protein whey yang dapat mengalami denaturasi oleh panas pada suhu kira-kira 65̊C.

Kandungan protein susu sangat bervariasi, dan hal ini tergantung dari bangsa atau rumpun, produksi susu, tingkat laktasi, kualitas dan kuantitas pakan. Protein di dalam susu juga merupakan penentu kualitas susu sebagai bahan konsumsi.

penulis: darudono | editor: ria laksmi

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Mentan Tidak Khawatir Ancaman Penghentian Impor Sapi

  • Livestock Review
  • Jun 3, 2011
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Susu Murni Jangan Dipanaskan Terlalu Tinggi

  • Livestock Review
  • Jun 7, 2011
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima

  • Jan 12, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023

  • Jan 10, 2023

Trending

  • 1
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 2
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 3
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima
  • 5
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023
 

Instagram

livestockreview
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Jika pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah menginginkan keberhasilan pembangunannya tinggi di bidang peternakan, maka para penyusun program perencanaan pembangunan peternakan harus pula dilibatkan dan ditempatkan sebagai “pengawal program pembangunan” yang diberikan kekuasan khusus karena mereka bukan tenaga struktural, pada saat program tersebut dilaksanakan.
Lumpy skin disease (LSD) merupakan penyakit kulit pada sapi asal Afrika yang sangat sulit diberantas.
Waspada !!! Badai Penyakit Mulut dan Kuku (FMD) belum Selesai, LSD sudah Menyebar
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.