Livestockreview.com, Produk Olahan. China menghentikan sementara impor seluruh produk susu bubuk dari Fonterra, Selandia Baru setelah temuan bakteri botulisme pada beberapa produk susu. Fonterra dikenal sebagai produsen susu dengan merek ANLENE.
Tindakan itu diambil setelah kemarin (3/8), Fonterra, produsen terbesar produk susu menyatakan sebagian produk berkonsentrat whey protein produksi pabrik Selandia Baru, termasuk susu bayi, telah terkontaminasi.
Fonterra yang memasok bahan-bahan susu bubuk menyatakan uji laboratorium pada Rabu (31/7) lalu menunjukkan adanya potensi strain Clostridium (Clostridium Botulinum) dalam sampel konsentrat whey protein.
Bakteri pencemar itu ditemukan pada konsentrat whey yang diproduksi bulan Mei 2012 dari pabrik di North Island, Selandia Baru. Perusahaan itu menduga, cemaran berasal dari pipa kotor di pabrik Hautapu.
Bukan hanya China, Fonterra juga akan menarik produk yang diekspor ke enam negara lain, yakni Australia, Malaysia, Vietnam, Thailand dan Arab Saudi.
“(Tindakan) Pihak berwenang di China, menurut pendapat saya benar-benar tepat, telah menghentikan semua impor bubuk susu dari Australia dan Selandia Baru,” kata Tim Groser pada Television New Zealand, Minggu (4/8).
Groser menjanjikan penyelidikan penuh terkait mengapa dan di mana kontaminasi potensial terjadi, serta siapa yang akan bertanggung jawab.
Keamanan Dipertanyakan
“Krisis” Fonterra dikhawatirkan mempengaruhi reputasi keamanan pangan Selandia Baru, sebagai negara pengekspor produk ternak terkemuka di dunia. Sementara 40 ton whey tercemar diindikasikan termasuk bahan tambahan untuk membuat 900 ton makanan, termasuk formula bayi, yoghurt, minuman yang diekspor ke tujuh negara tersebut.
China merupakan salah satu pasar terbesar bagi produk susu Selandia Baru. Selama ini, tak kurang 25 persen produk olahan susu diekspor negara di tenggara Benua Australia itu ke China.
Sementara itu, di Selandia Baru, produsen susu formula bayi, Karicare, yang memasok whey dari Fonterra, telah menarik dua produk dari pasar negara itu.
Karicare menarik Susu Formula Tahap 1 (0-6 bulan), dengan nomor batch 3169 dan 3170 bertanggal kadaluarsa 17 06 2016 dan 18 06 2016.
Produk susu bayi yang juga ditarik adalah Karicare Emas + Follow on Formula Tahap 2 (6-12 bulan), dengan nomor batch D3183 dan bertanggal kadaluarsa 31 12 2014. Recall tidak termasuk produk Karicare lainnya.
sumber: xinhua | editor: diana mandagi
follow our twitter: @livestockreview