Livestockreview.com, Referensi. Kelezatan daging ayam kampung dibandingkan dengan daging yang dihasilkan oleh ayam ras memang jauh berbeda. Tahukah anda, bahwa salah satu dari tiga spesies ayam di dunia berasal dari Indonesia? Atau tahukah anda bahwa ayam lokal kita juga merupakan yang terbaik dari dua spesies lainnya?Ahli penyakit unggas Prof. Dr. I Wayan Teguh Wibawan menguraikan, ayam lokal Indonesia merupakan salah satu spesies ayam lokal yang memiliki daya tahan alami terhadap penyakit flu burung. Namun ketahanan itu bukan berarti semua ayam dan unggas lokal ini dapat terus tahan terhadap penyakit tersebut. Daya tahan tersebut justru akan dimiliki unggas lokal apabila tidak dilakukan intervensi terhadap mereka. “Biarkanlah mereka hidup di alam luas, apabila intervensi dilakukan maka mereka akan semakin rentan terhadap penyakit, layaknya ayam ras biasa,” jelasnya.
Sebenarnya dalam berternak ayam lokal atau biasa disebut ayam kampung, menurut Wayan terdapat tiga bentuk yakni: umbaran, semi intensif, dan intensif. Dari ketiga bentuk penyebaran tersebut bentuk intensiflah yang lebih mudah dan memiliki resiko kegagalan paling rendah. Cara pemeliharaan seperti itu menurut Wayan sebenarnya tidak apa-apa bila diterapkan para peternak ayam kampung, asalkan para peternak tidak terlalu mengintervensi ayam mereka, sehingga sifat asli ayam kampung masih dapat dipertahankan, tidak sepenuhnya hilang.
Beberapa sifat alami yang harusnya dimiliki oleh ayam kampung Indonesia adalah masih alamiah, potensi genetik proporsional, pertumbuhan dan produksi alamiah, tidak ada eksploitasi genetik, variasi tinggi, bukan “bibit unggul”, cekaman intrinsik rendah, spesifikasi pakan sesuai potensi genetik.
Apabila dilakukan pemeliharaan dengan cara intensif, justru akan membuat ayam kampung menjadi “stress”, sehingga ketahanan mereka terhadap penyakitpun menjadi rendah.
penulis: s3k4r | editor: soegiyono