Livestockreview.com, Referensi. Dalam kehidupan sehari-hari tidak jarang kita mendengar saran agar seorang ibu tidak terlalu banyak memberikan telur pada anaknya. Berbagai alasan biasanya menyertai pendapat ini. Salah satunya, anak akan bisulan kalau terlalu banyak makan telur. Benarkah?Telur telah lama dikenal masyarakat sebagai bahan makanan sumber protein hewani berkualitas baik. Pemberian telur pada kelompok anak usia sangat bermanfaat dalam pemenuhan kecukupan gizinya.
Namun, telur dikenal pula sebagai salah satu bahan makanan yang palin gsering menimbulkan alergi. Jenis makanan lain yang juga sering menimbulkan alergi adalah susu sapi atau kambing, kacang-kacangan, ikan laut, kedelai, dan gandum.
Alergi merupakan rekasi abnormal terhadap suatu zat asing, yang masuk ke dalam tubuh. Zat asing ini disebut alergen. Reaksi dapat terjadi pada anak di semua golongan umur, terutama di bawah 5 tahun (balita). Setelah umur 5 tahun, kejadian terkena alergi makanan akan berkurang.
Jadi, benarkah banyak makan telur dapat menimbulkan bisul? Hal itu benar adanya bila si anak memang alergi terhadap telur. Jangankan kebanyakan, sedikitpun bila anak itu alergi, dapat menimbulkan reaksi. Eksem akibat alergi telur dapat menimbulkan komplikasi infeksi oleh bakteri Staphylococcus aureus. Bisul biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri itu.
follow our twitter: @livestockreview
sumber: int15ari | editor:sugiyono