Livestockreview.com, Berita. Salah satu produsen roti terbesar di Indonesia, yakni Sari Roti menggunakan telur sebanyak 300-400 kg per hari dalam mencetak semua kategori roti manis yang mereka hasilkan. Telur menjadi bahan yang mutlak digunakan dalam memproduksi roti manis agar tekstur roti lebih lembut, sekaligus menjadi sumber lemak dan emulsifier penting dalam proses produksinya.Hal itu diuraikan oleh Ahmad Risandi, sosok penting di balik proses produksi Roti milik PT Nippon Indosari Corpindo tersebut. Risandi menjelaskan peran penting telur dalam proses produksi roti, di sela-sela mengikuti Seminar ‘Healthy Breakfast, Healthy Businees’ yang digelar KULINOLOGI di Jakarta pada 5 Agustus lalu.
Lebih jauh ia mengatakan, sumber telur tidak hanya berasal dari satu peternak, namun dari berbagai farm yang dikoordinir oleh beberapa supplier. “Telur sangat dibutuhkan agar tekstur roti manis menjadi lebih lembut. Penggunaan telur berkisar 4-5% dari total bahan baku yang digunakan,” jelas Risandi.
Untuk kontrol kualitas telur yang digunakan, ia mensyaratkan dua hal utama, yakni sertifikat bebas flu burung yang mesti diperiksa tiap tiga bulan sekali, serta srtifikast bebas salmonella. Dua hal itulah yang menjadi perhatian utama Sari Roti, di samping tentu saja masalah higienine dan sanitasi telur yang tetap harus dijaga, untuk menjaga keamanan pangan produk roti. ind