Livestockreview.com, Kampus. Memasuk era industri 4.0, para pelaku usaha harus mencermati adanya berbagai perubahan paradigma yang ada. Tidak hanya cara bekerja, keahlian, maupun cara konsumsinya yang berubah, namun cara para pelaku industri dalam merancang, memproses, maupun memproduksi pun ikut berubah.
Industri peternakan yang menjadi salah satu penopang penting industri pangan harus pula berbenah dengan perubahan ini. Terdaoat lima teknologi kunci di industri 4.0 ini, yakni teknologi AR dan VR yang mudah digunakan, teknologi robot cerdas, pencetakan dimensi dimensi, teknologi kecerdasan buatan, dan internet of think. Kelima teknologi itu harus disinergikan sehingga migrasi sebuah industri menuju 4.0 dapat berjalan dengan baik.
Kesiapan dunia peternakan dalam menghadapai era industri 4.0 tersebut dibahas dalam seminar internasional dengan tema ‘Making Indonesia’s Livestock Industry 4.0’ yang diselenggarakan oleh Himpunan Alumni Peternakan (Hanter) IPB di Bogor, Jawa Barat pada 13 Nopember 2019 lalu. Acara tersebut menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang yang kompeten di bidangnya.
Ketua Umum Hanter Audy Joinaldi mengatakan, bidang peternakan Indonesia harus berkembang secara efisien dan dapat memenuhi kebutuhan pasar terutama dalam menghadapi industri 4.0. Untuk itu, sumber daya manusia dan sarana pendukungnya harus disiapkan sejak awal agar terjadi sinergi antara sumber daya manusia dan perangkat pendukungnya dalam memasuki era industri 4.0.
Industri 4.0 bisa mencakup dari kandang hingga ke meja makan, sehingga diperlukan adanya hubungan sinergis dengan pihak-pihak di dalam rantai mulai sejak dari kandang hingga konsumen akhir. Oleh karena itu, sangat penting adanya berbagai aplikasi (apps) yang menghubungkan pabrik olahan dengan pemasok bahan mentah atau di farm, hingga ke pelanggan. Alur proses yang menghubungkan antar mata rantai tersebut amat penting, sehingga diharapkan adanya aneka macam data, baik itu pasokan bahan baku maupun ketersediaan kendaraan untuk mengirim produk ke setiap tujuan dengan jaminan mutu dan biaya yang bersaing.
follow our ig: @livestockreview.com
sumber: hanter | editor: soegiono