Livestockreview.com, Referensi. Peranan ayam ras sangat dominan di masyarakat, namun peranan ayam ras tersebut sangat rentan karena ketergantungan yang sangat tinggi terhadap komponen impor seperti pakan, bibit, obat, dan teknologi. Sedangkan ayam lokal produksinya masih begitu rendah namun tingkat ketergantungannya terhadap impor sangat rendah. Kelebihan lain dari unggas lokal ialah memiliki potensi yang sangat besar sebagai sumber penghasilan bagi keluarga dan sekaligus bisa berfungsi sebagai hiburan.
Profesor Riset dari Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian Prof. Arnold P. Sinurat mengatakan, ayam lokal merupakan aset sumber daya genetik lokal, dan yang lebih penting lagi adalah memiliki keunggulan dalam hal resistensi terhadap penyakit, mudah menyesuaikan dengan cuaca, pakan yang diperoleh pun mudah, serta memiliki kualitas daging dan telur yang lebih baik dibandingkan dengan ayam ras. “Mengingat preferensi konsumen unggas lokal yang sangat spesifik dan potensi genetik yang tidak mampu menyamai produktivitas ayam ras, maka tujuan pengembangan unggas lokal bukan untuk mengganti 100% produksi yang berasal dari ayam ras,”jelas Arnold di sebuah workshop tentang ayam lokal dalam rangkaian kegiatan Indolivestock 2012 di Jakarta baru-baru ini.
Unggas lokal tidak bisa menggantikan ayam ras namun, perannya bersifat saling melengkapi untuk mencukupi kebutuhan protein hewani masyarakat. Dengan kata lain, penyediaan dan permintaan dapat diseimbangkan dalam rangka menjaga kestabilan harga yang akhirnya dapat memberikan keuntungan yang memadai bagi masyarakat yang bergerak di bidang agribisnis unggas lokal.
penulis mitha | editor: soegiyono