Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Referensi

Trend Global Pembentuk Industri Susu: Hidup yang Semakin Sibuk

  • Livestock Review
  • Oct 2, 2010
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Referensi. Di seluruh belahan dunia, orang semakin sibuk, baik sibuk dengan pekerjaannya maupun dengan kegiatan sosialnya. Bahkan, konsumen global menghabiskan rata-rata lima jam per minggu di perjalanan. Jumlah ini meningkat dari awalnya 4,3 jam pada tahun 2004. Di negara-negara berkembang, jumlah ini bahkan lebih tinggi yaitu mencapai 5,8 jam per minggu di perjalanan. Saat ini konsumen cenderung untuk menghargai waktu mereka dan berharap dapat melakukan hal yang sama seperti yang mereka lakukan di rumah, di mana pun mereka berada. Mulai dari menonton TV, memeriksa email sampai dengan makan dan minum. Bagi konsumen ini, rumah bukan lagi mengenai lokasinya, tetapi rumah adalah tempat dimanapun mereka berada.

Kesibukan jugalah yang membuat konsumen mencari produk yang siap minum. Saat ini terdapa 20% konsumen di seluruh dunia yang minum sambil berjalan atau sambil mengemudi, setidak-tidaknya sekali seminggu. Angka ini sama tingginya dengan di Amerika Serikat, yaitu sebesar 41% dan 38% di Australia dengan kecenderungan dilakukan oleh konsumen yang berusia 13 sampai 19 tahun. Selain itu, waktu yang dimiliki oleh konsumen untuk memasak semakin sedikit sehingga mereka mencari produk yang nyaman, mudah digunakan dan mudah untuk disiapkan. Hal ini dapat berarti, misalnya, beralih dari susu bubuk ke susu cair. Ini juga bisa berarti peralihan dalam memilih  yogurt yang minum daripada yogurt yang harus dimakan dengan sendok.

Selama empat tahun terakhir, konsumsi susu dijual dalam bentuk cair dan siap minum meningkat dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 9,6%. Angka ini jauh lebih besar jika dibandingkan dengan peningkatan penjualan susu bubuk yang hanya sebesar 1,9% saja dalam periode yang sama. Pada periode yang sama,  konsumsi yogurt yang siap minum juga meningkat dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 9% dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan yougurt yang harus dimakan dengan sendok yang mencapai 4,5% saja.

Saat ini semakin banyak konsumen yang menikmati sarapan ‘on-the-go’. Sebagian besar konsumen, yaitu sebanyak 17% sarapan di perjalanan menuju tempat kerjanya masing-masing, 27% minum sambil berjalan atau mengemudi dan 42% melewatkan sarapannya dan menggabungkan sarapan dengan makan siang sekaligus.

Oleh karena itu, produsen yang membuat sarapan dalam format yang tepat untuk memenuhi perubahan kebutuhan konsumen yang sibuk  cenderung akan bergerak maju – baik melalui minuman yogurt, susu berasa ataupun susu putih yang dijual dalam bentuk yang praktis – Dalam jangka menengah, produsen susu yang paling sukses adalah orang-orang yang membuat produk-produk susu yang dalam format yang tepat untuk memenuhi perubahan perilaku konsumen. TPDI

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Tren Global Pembentuk Industri Susu: Konsumen yang Selalu Waspada

  • Livestock Review
  • Sep 28, 2010
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Referensi

Tren Global Pembentuk Industri Susu: Perhatian Masyarakat pada Kesehatan

  • Livestock Review
  • Oct 10, 2010
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima

  • Jan 12, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Waspada Dampak Penyakit Mulut dan Kuku

  • May 12, 2022

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.