Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Kampus

Swasembada Daging 2014: Harapan atau Mimpi (Bag III- HABIS)

  • Livestock Review
  • Jan 14, 2014
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Kampus. Pemerintah jangan ingin “instan” dalam mengatasi masalah harga daging sapi yang cenderung tidak stabil, sehingga selalu mengandalkan impor daging sapi dari luar untuk menstabilkan harga daging sapi dalam negeri. Tanpa disadari jikalau kegiatan importasi daging sapi itu hanya akan membuat kita akan semakin ketergantungan ketersediaan daging sapi pada produk impor.

Padahal kegiatan importasi hanya akan mematikan produksi daging sapi dalam negeri. Daging sapi dalam negeri akan kalah saing dengan daging sapi dari luar negeri karena dari segi harga dan kualitas memang prosuk daging
sapi impor sangat murah dan baik.

Kegiatan importasi yang semakin besar hanya akan membuat rencana swasembada daging sapi pada tahun 2014 itu hanya sebatas harapan bukan kenyataan, karena indonesia masih menggantungkan kebutuhannya pada produk impor. Sebenarnya kegiatan impor dapat dibatasi dengan peningkatan produktivitas sapi dalam negeri. Pembagian wilayah indonesia menjadi sentra-sentra tertentu diperlukan untuk membuat peta konsep produksi sapi dalam negeri. Pulau sumatera, kalimantan, dan wilayah bagian timur indonesia harus dijadikan sebagai sentra pembibitan sapi potong di indonesia.

Dilihat dari segi potensi wilayah yang masih memiliki lahan kosong yang luas sehingga dapat dijadikan daerah
untuk penyediaan pakan secara kontinyu untuk proses pembibitan sapi potong. Sedangkan wilayah pulau jawa akan menjadi sentra dari proses penggemukan sapi potong. Hal itu dikarenakan pulau jawa sudah tidak punya banyak lahan kosong lagi sehingga tidak sesuai jika digunakan sebagai sentra penggemukan sapi.

Tahap penggemukan yang dilakukan di Jawa akan semakin memudahkan proses pendistribusian daging sapi pada sektor indutri dan rumah tangga, sehingga dalam proses distribusi daging sapi tidak akan menemukan kendala dan hambatan yang
membuat harga daging sapi cenderung mahal kalau dari produksi lokal.

Pemisahan kementrian peternakan dari kementrian pertanian dirasa tidak perlu untuk saat ini. Mengingat bahwa sudah ada lembaga yang berkonsentrasi pada kepengurusan kebijakan dan pengaturan tentang sub sektor peternakan. Hanya saja yang harus menjadi bahan perhatian dan pertimbangan adalah perlunya optimalisasi dari setiap bagian lembaga tersebut. Setiap lini dari kelembagaan tersebut diharapkan agar melaksanakan program yang sudah di canangkan.

Alokasi anggaran harus diperjelas, atau bahkan perlu ditambah untuk bisa mengeksekusi setiap program yang sudah dicanangkan. Namun penggunaan alokasi anggaran juga harus dibawah kontrol yang ketat agar tidak adanya penyelewengan dana. (HABIS)

Wardiman, Muhammad Yusuf Fajar, Vivi WIjayanti, Universitas Diponegoto Semarang, Jawa Tengah

Finalis Debat Peternakan Nasional 2013, TIMPI ISMAPETI

follow our official twitter: @livestockreview  |  follow our official instagram: livestockreview

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Ini Berjuta Kebaikan Minum Susu

  • Livestock Review
  • Jan 13, 2014
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Kampus
  • lain-lain

Kembali ke Sapi Lokal (Bag II)

  • Livestock Review
  • Jan 15, 2014
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.