Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Kampus

Swasembada Daging 2014: Harapan atau Mimpi (Bag I)

  • Livestock Review
  • Jan 6, 2014
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Kampus. Swasembada daging sapi sudah dicanangkan semenjak tahun 2005 dan ditargetkan dapat tercapai pada tahun 2010, namun kenyataannya belum dapat tercapai, sehingga pemerintah menargetkan kembali swasembada baru tercapai pada tahun 2014.

Konsep swasembada daging sapi tentu bukanlah hal yang tidak mungkin dicapai jika ada kesungguhan dari pemerintah untuk membangun agribisnis ternak sapi potong dalam negeri. Potensi pasar dan sumber daya yang mendukung seharusnya menjadi peluang untuk pengembangan ternak sapi potong dengan keunggulan komparatif dan kompetitif dipasar lokal maupun ekspor.

Menurut keterangan dari blue print program swasembada daging sapi 2014, swasembada daging sapi merupakan suatu keadaan dimana kebutuhan akan daging sapi dalam negeri itu dapat dipenuhi oleh produksi lokal sebesar 90%, dan sisanya 10% itu berasal dari produk impor dari luar.

Kementerian Pertanian memproyeksikan kebutuhan daging sapi tahun 2013 sebesar 549,7 ribu ton. Dari jumlah itu, 474,4 ribu ton mampu dipenuhi dari populasi ternak sapi domestik, sedangkan sisanya sekitar 80 ribu ton (14,6 persen) harus diimpor. Adapun rincian impor tersebut terdiri dari 32 ribu ton dalam bentuk daging sapi beku dan 267 ribu ekor sapi bakalan
yang setara dengan 48 ribu ton daging sapi. Ketika terjadi kenaikan permintaan secara tiba-tiba, dan potensi sapi potong dalam negeri tidak dapat digerakkan dengan segera, sehingga ketersediaan daging di pasar terganggu. Dampaknya harga daging sapi terdongkrak naik cukup tinggi itulah alasan utama pemerintah melakukan impor yaitu untuk menyediakan kebutuhan
dalam negeri sehingga harga daging sapi di pasaran berada dalam kisaran normal.

Padahal jika dicermati dengan bijak, kebijakan impor itu hanya akan menyelesaikan masalah sesaat saja. Namun akan menambah ketergantungan negara terhadap negara lain dalam pemenuhan pangan nasional. Kebijakan importasi merupakan suatu tantangan untuk negara indonesia dalam mewujudkan swasembada daging sapi nasional tahun 2014 selama pasokan impor masih di atas
angka 10%.

Jika berbicara mengenai kebutuhan, mengacu kepada data Sensus Penduduk tahun 2010, jumlah penduduk di Jawa dan Sumatera sebanyak 186,7 juta orang atau 78,8 persen dari total seluruh penduduk Indonesia. Dengan asumsi konsumsi daging sapi 2,2 kg per kapita (Kementerian Perdagangan), maka kebutuhan konsumsi daging sapi di Pulau Jawa dan Sumatera diperkirakan sebanyak 410 juta kg per tahun atau setara dengan 2,98 juta ekor sapi potong lokal (asumsi rata-rata berat sapi potong lokal 350 kg dengan berat karkas 54 persen).

Bila disandingkan dengan data populasi sapi potong di Jawa dan Sumatera yang diperkirakan berjumlah 8,6 juta ekor (69,09 persen dari total populasi sapi potong), mestinya kebutuhan konsumsi daging sapi di kedua lokasi tersebut dapat dipenuhi sendiri.

Umumnya pemeliharaan ternak di Jawa sebagian besar bersifat tabungan keluarga dengan jumlah kepemilikan sapi rata-rata 1-2 ekor per KK, maka ketersediaannya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi khususnya di Jawa tidak dapat dipastikan dan oleh karenanya harus didatangkan dari kawasan sentra sapi potong, seperti Bali dan Nusa Tenggara. Pulau Bali dan Nusa Tenggara yang dihuni 5,5 persen penduduk Indonesia memiliki 14,18 persen dari populasi sapi potong nasional. Pasokan daging sapi di Pulau Jawa, terutama di wilayah Jabodetabek tidak akan menjadi masalah apabila distribusi sapi dari daerah sentra dapat dilakukan dengan mudah dan biaya murah.

Kelebihan potensi populasi sapi potong di Bali dan Nusa Tenggara yang cukup besar sulit untuk disalurkan ke Jawa dan Sumatera akibat sistem logistik yang belum cukup baik. Tata niaga daging sapi domestik masih mengandalkan pada pengiriman sapi hidup dan masih memiliki hambatan yang cukup banyak sehingga belum efisien. Penyebab inefisiensi itu utamanya adalah karena belum memadainya jumlah dan kapasitas alat angkut (truk dan kapal) dan minimnya kualitas sarana angkutan baik truk maupun kapal yang digunakan. (BERSAMBUNG)

Wardiman, Muhammad Yusuf Fajar, Vivi WIjayanti, Universitas Diponegoto Semarang, Jawa Tengah

Finalis Debat Peternakan Nasional 2013, TIMPI ISMAPETI

follow our official twitter: @livestockreview  |  follow our official instagram: livestockreview

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Kampus

Percepat Terwujudnya Swasembada Daging

  • Livestock Review
  • Jan 5, 2014
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Kampus

Swasembada Daging 2014: Harapan atau Mimpi (Bag II)

  • Livestock Review
  • Jan 7, 2014
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima

  • Jan 12, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023

  • Jan 10, 2023

Trending

  • 1
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 2
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 3
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima
  • 5
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023
 

Instagram

livestockreview
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Jika pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah menginginkan keberhasilan pembangunannya tinggi di bidang peternakan, maka para penyusun program perencanaan pembangunan peternakan harus pula dilibatkan dan ditempatkan sebagai “pengawal program pembangunan” yang diberikan kekuasan khusus karena mereka bukan tenaga struktural, pada saat program tersebut dilaksanakan.
Lumpy skin disease (LSD) merupakan penyakit kulit pada sapi asal Afrika yang sangat sulit diberantas.
Waspada !!! Badai Penyakit Mulut dan Kuku (FMD) belum Selesai, LSD sudah Menyebar
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.