Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Referensi

Susu untuk Segala Usia

  • Livestock Review
  • Jan 2, 2013
  • One comment
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Referensi. Susu adalah produk olahan hasil ternak yang secara rutin diminum oleh jutaan manusia di berbagai belahan dunia. Produk pangan dari ternak perah baik sapi, kerbau maupun kambing ini merupakan  bahan pangan yang penting bagi menu sehat untuk segala usia.  Susu juga merupakan sebuah komoditas yang terus-menerus mengalami perkembangan yang konsisten di seluruh dunia, bahkan saat terjadi perlambatan ekonomi maupun saat terjadinya gejolak harga karena ketidakseimbangan pasokan dan permintaan. Seperti yang terjadi pada saat krisis global pada tahun 2009 lalu, konsumsi susu, terutama susu cair -oleh para ahli diperkirakan akan terus berkembang. Hal ini didukung oleh tumbuhnya pasar yang turut mendorong perkembangan konsumsi susu ini. Pada saat yang sama, gejolak keuangan yang terjadi pada 2009 lalu telah mendorong konsumen untuk berperilaku ekonomis  saat membeli susu, misalnya dengan membeli brand yang sesuai anggaran mereka, daripada brand premium dan susu yang berasal dari privat label.

Pada sepanjang 2005-2009, tercatat konsumsi global akan produk susu cair telah mencapai  tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 2,4% – dengan tingkat konsumsi tertinggi sepanjang masa, yaitu mencapai 258 miliar liter pada tahun 2008. Adapun negara dengan tingkat konsumsi terbesar yakni negara-negara yang populasi penduduknya  padat, namun kecenderungan pasarnya terus berkembang seperti di India dan Cina. Populasi dan pendapatan masyarakat di kedua negara berpenduduk terbesar di dunia tersebut  terus berkembang bersamaan dengan kemunculan-kemunculan tren menu dan preferensi yang baru, yang membangun kesadaran, permintaan dan konsumsi akan produk-produk susu beserta aneka produk variannya. ind (TPDI)

India dan China, konsumen susu terbesar di dunia
Seiring dengan meningkatnya konsumsi susu, perhatian seputar kesehatan dan keamanan serta keinginan akan kenyamanan menjadi dasar bermunculannya  susu kemasan, utamanya susu kemasan yang memiliki masa kadaluarsa yang panjang, dengan tanpa membutuhkan pendinginan maupun pengawetan.

Contohnya adalah konsumsi susu di India yang tercatat telah meningkat dengan angka pertumbuhan tahunan sebesar 2,7% di sepanjang 2005-2009, dengan tingkat pertumbuhan tahunan konsumsi susu kemasan sebesar 4,7% di periode yang sama. Adapun untuk konsumsi susu cair kemasan di tingkat internasional, pertumbuhannya lebih cepat. Untuk  seluruh katagori susu cair, pertumbuhannya diperkirakan  mencapai kurang lebih 72% dari total konsumsi global pada  2012.

India merupakan produsen sekaligus konsumen susu terbesar di dunia, disusul dengan Cina yang merupakan konsumen susu kedua terbesar di dunia, yang telah memimpin pertumbuhan  di dalam mengkonsumsi susu selama empat tahun terakhir dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 13,4%. ind (TDI)

follow our twitter: @livestockreview

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Riset

Kurangi Daging agar Langsing

  • Livestock Review
  • Dec 31, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Mencari Sebab Kelangkaan Daging Sapi di Pasaran

  • Livestock Review
  • Jan 4, 2013
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima

  • Jan 12, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023

  • Jan 10, 2023

Trending

  • 1
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 2
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 3
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima
  • 5
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023
 

Instagram

livestockreview
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Jika pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah menginginkan keberhasilan pembangunannya tinggi di bidang peternakan, maka para penyusun program perencanaan pembangunan peternakan harus pula dilibatkan dan ditempatkan sebagai “pengawal program pembangunan” yang diberikan kekuasan khusus karena mereka bukan tenaga struktural, pada saat program tersebut dilaksanakan.
Lumpy skin disease (LSD) merupakan penyakit kulit pada sapi asal Afrika yang sangat sulit diberantas.
Waspada !!! Badai Penyakit Mulut dan Kuku (FMD) belum Selesai, LSD sudah Menyebar
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.