Livestockreview.com, Referensi. Produk hasil ternak, yakni susu, merupakan salah satu sumber zat gizi yang sangat bermanfaat bagi segala usia, terutama anak-anak. Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Mediko Legal Rahmi Untoro menyarankan untuk memberikan hanya ASI sampai bayi berumur enam bulan, dan teruskan pemberian ASI sampai anak berusia dua tahun. Kemudian, anak dapat minum susu alami 3-4 gelas per hari di samping makanan bergizi lainnya. Seterusnya, susu sangat baik diminum sepanjang masa untuk kesehatan.
Susu sapi atau ternak lain tanpa penambahan atau pengurangan zat gizi yang dikandungnya sangat bermanfaat bagi kesehatan. Susu bernilai gizi tinggi dan dapat digunakan sebagai salah satu sumber zat gizi yang diperlukan manusia dari semua kelompok umur. Ada berbagai macam susu segar di antaranya sapi, kerbau, kambing, kuda, domba dan kedelai.
Saat ini berbagai macam susu beredar di pasaran seperti susu penuh (whole milk), susu skim dan susu kental manis. Rahmi menyatakan, susu sapi memberi energi 61 kilokalori per 100 mililiter, whole milk 68 Kkal/1 00 ml, dan susu skim memasok energi 35 Kkal/100 ml. Tingginya kalori dalam susu sangat cocok diberikan pada orang yang kebutuhan energinya tinggi atau meningkat terutama ibu hamil, anak, remaja dan lanjut usia. “Minum dua kali satu gelas per hari, dengan takaran 200 cc per gelas. Ini bisa memenuhi 250 kilokalori per hari atau seperenam dari kebutuhan remaja,” ujarnya.
Susu merupakan salah satu sumber karbohidrat. Laktosa sebagai bentuk karbohidrat dalam susu. Gula laktosa kurang manis sehingga kurang merusak gigi. Intoleransi laktosa dengan gejala diare bisa terjadi karena kurangnya enzim laktose, hal ini umumnya terjadi pada anak yang tidak mendapat ASI.
Dalam susu, kita bisa memperoleh protein yang penting untuk pertumbuhan, mengganti bagian rusak, memproduksi hormon dan enzim dalam tubuh. Protein susu mempunyai nilai biologi tinggi yang memberi asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi tubuh. Sebagian besar protein susu adalah casein dan 20 persen whey yang terdiri dari albumin dan globin, ini penting untuk kekebalan tubuh.
Selain itu, susu juga mengandung lemak sebagai sumber vitamin larut lemak yaitu vitamin E, vitamin A dan D, sumber lemak esensial serta hormon. Rahmi menambahkan, susu merupakan sumber kalsium dan fosfor yang sangat baik, sehingga penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Susu juga sumber magnesium yang penting untuk pembentukan tulang, protein dan fungsi saraf, zinc mineral untuk pertumbuhan, meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka.
Meski mengandung nilai gizi tinggi, susu mudah sekali mengalami kerusakan karena cemaran mikroba. Dalam suhu kamar, susu hanya bertahan maksimal empat jam setelah pemerahan. Kerusakan juga bisa terjadi karena proses pemerahan tidak bersih dan wadah yang tercemar. Agar bisa tahan lama, susu diolah dulu dengan cara didinginkan, dipanaskan, dipasteurisasi atau disterilkan. “Dengan teknologi tinggi, susu segar dapat dibuat bermacam-macam bentuk, dan telah difortifikasi,” ujarnya.
penulis: yessy | editor: soeparno