Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Referensi

Susu Segar Alami? Sangat Cocok untuk Si Kecil

  • Livestock Review
  • Jun 30, 2013
  • One comment
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Referensi. Produk hasil ternak, yakni susu, merupakan salah satu sumber zat gizi yang sangat bermanfaat bagi segala usia, terutama anak-anak. Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Mediko Legal Rahmi Untoro menyarankan untuk memberikan hanya ASI sampai bayi berumur enam bulan, dan teruskan pemberian ASI sampai anak berusia dua tahun. Kemudian, anak dapat minum susu alami 3-4 gelas per hari di samping makanan bergizi lainnya. Seterusnya, susu sangat baik diminum sepanjang masa untuk kesehatan.

Susu sapi atau ternak lain tanpa penambahan atau pengurangan zat gizi yang dikandungnya sangat bermanfaat bagi kesehatan. Susu bernilai gizi tinggi dan dapat digunakan sebagai salah satu sumber zat gizi yang diperlukan manusia dari semua kelompok umur. Ada berbagai macam susu segar di antaranya sapi, kerbau, kambing, kuda, domba dan kedelai.

Saat ini berbagai macam susu beredar di pasaran seperti susu penuh (whole milk), susu skim dan susu kental manis. Rahmi menyatakan, susu sapi memberi energi 61 kilokalori per 100 mililiter, whole milk 68 Kkal/1 00 ml, dan susu skim memasok energi 35 Kkal/100 ml. Tingginya kalori dalam susu sangat cocok diberikan pada orang yang kebutuhan energinya tinggi atau meningkat terutama ibu hamil, anak, remaja dan lanjut usia. “Minum dua kali satu gelas per hari, dengan takaran 200 cc per gelas. Ini bisa memenuhi 250 kilokalori per hari atau seperenam dari kebutuhan remaja,” ujarnya.

Susu merupakan salah satu sumber karbohidrat. Laktosa sebagai bentuk karbohidrat dalam susu. Gula laktosa kurang manis sehingga kurang merusak gigi. Intoleransi laktosa dengan gejala diare bisa terjadi karena kurangnya enzim laktose, hal ini umumnya terjadi pada anak yang tidak mendapat ASI.

Dalam susu, kita bisa memperoleh protein yang penting untuk pertumbuhan, mengganti bagian rusak, memproduksi hormon dan enzim dalam tubuh. Protein susu mempunyai nilai biologi tinggi yang memberi asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi tubuh. Sebagian besar protein susu adalah casein dan 20 persen whey yang terdiri dari albumin dan globin, ini penting untuk kekebalan tubuh.

Selain itu, susu juga mengandung lemak sebagai sumber vitamin larut lemak yaitu vitamin E, vitamin A dan D, sumber lemak esensial serta hormon. Rahmi menambahkan, susu merupakan sumber kalsium dan fosfor yang sangat baik, sehingga penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Susu juga sumber magnesium yang penting untuk pembentukan tulang, protein dan fungsi saraf, zinc mineral untuk pertumbuhan, meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka.

Meski mengandung nilai gizi tinggi, susu mudah sekali mengalami kerusakan karena cemaran mikroba. Dalam suhu kamar, susu hanya bertahan maksimal empat jam setelah pemerahan. Kerusakan juga bisa terjadi karena proses pemerahan tidak bersih dan wadah yang tercemar. Agar bisa tahan lama, susu diolah dulu dengan cara didinginkan, dipanaskan, dipasteurisasi atau disterilkan. “Dengan teknologi tinggi, susu segar dapat dibuat bermacam-macam bentuk, dan telah difortifikasi,” ujarnya.

penulis: yessy | editor: soeparno

follow our twitter: @livestockreview

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Kiat Memperpanjang Umur Simpan Daging

  • Livestock Review
  • Jun 29, 2013
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Rambu-rambu Menyimpan Daging Secara Benar

  • Livestock Review
  • Jul 1, 2013
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima

  • Jan 12, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023

  • Jan 10, 2023

Trending

  • 1
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 2
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 3
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima
  • 5
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023
 

Instagram

livestockreview
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Jika pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah menginginkan keberhasilan pembangunannya tinggi di bidang peternakan, maka para penyusun program perencanaan pembangunan peternakan harus pula dilibatkan dan ditempatkan sebagai “pengawal program pembangunan” yang diberikan kekuasan khusus karena mereka bukan tenaga struktural, pada saat program tersebut dilaksanakan.
Lumpy skin disease (LSD) merupakan penyakit kulit pada sapi asal Afrika yang sangat sulit diberantas.
Waspada !!! Badai Penyakit Mulut dan Kuku (FMD) belum Selesai, LSD sudah Menyebar
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.