Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Susu, Mengapa Bisa Awet?

  • Livestock Review
  • Jan 17, 2014
  • No comments
  • 3 views
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Produk Olahan. Susu memiliki berjuta kebaikan. Sayangnya, cairan unik ini merupakan bahan pangan yang mudah rusak, sehingga dibutuhkan penyimpanan dan pengemasan yang baik untuk menjaga kemurnian sekaligus kandungan gizinya.

Dari sekian banyak susu yang beredar di pasaran, susu segar merupakan yang paling baik. Susu memiliki tingkat kemurnian paling tinggi dan kandungan gizi yang lengkap alami. Selain itu, susu segar juga memiliki cita rasa paling lezat karena asam lemak susunya belum rusak akibat proses pengawetan.

Namun susu segar juga rentan mengandung mikroba yang dapat membahayakan kesehatan. Susu segar membutuhkan teknik proses untuk mengenyahkan mikroba yang dikandungnya. Namun yang patut diingat, setiap teknik proses pada bahan pangan mau tidak mau akan merusak sebagian gizi dari pangan.

Kendati demikian, proses tersebut penting untuk menjaga keamanannya. Oleh karena itu harus dicari titik tengahnya dengan optimasi, yaitu pemprosesan jangan sampai merusak gizi besar-besaran suatu bahan pangan, tapi tidak juga membiarkannya mengandung banyak kontaminan.

Dari sekian banyak teknik pemprosesan susu, teknik kombinasi suhu tinggi dan waktu singkat dalah yang terbaik. Ini karena teknik tersebut secara efisien dapat membunuh mikroba namun tidak sampai merusak kandungan gizi susu.

Teknik UHT termasuk yang menggunakan prinsip kombinasi dengan melakukan pemanasan hingga 140 derajat celcius selama empat detik. Dengan begitu, produk susu menjadi lebih awet dan aman dikonsumsi, serta tidak perlu ditambahkan bahan pengawet lainnya.

Meski menjadi lebih awet, namun untuk mempertahankan keawetan dan keamanannya, susu UHT harus tetap berada dalam lingkungan aseptis, atau keadaan steril terbebas dari mikroba. Karena itu setelah melalui pemprosesan, susu UHT pun perlu segera dikonsumsi atau dikemas dengan baik.

sumber: ng | editor: sitoresmi fauzi

follow our official twitter: @livestockreview  |  follow our official instagram: livestockreview

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Kampus

Kembali ke Sapi Lokal (Bag III- HABIS)

  • Livestock Review
  • Jan 16, 2014
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Meluruskan Salah Tafsir Perbibitan dan Pembiakan (Bag I)

  • Livestock Review
  • Jan 18, 2014
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima

  • Jan 12, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023

  • Jan 10, 2023

Trending

  • 1
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 2
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 3
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima
  • 5
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023
 

Instagram

livestockreview
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Jika pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah menginginkan keberhasilan pembangunannya tinggi di bidang peternakan, maka para penyusun program perencanaan pembangunan peternakan harus pula dilibatkan dan ditempatkan sebagai “pengawal program pembangunan” yang diberikan kekuasan khusus karena mereka bukan tenaga struktural, pada saat program tersebut dilaksanakan.
Lumpy skin disease (LSD) merupakan penyakit kulit pada sapi asal Afrika yang sangat sulit diberantas.
Waspada !!! Badai Penyakit Mulut dan Kuku (FMD) belum Selesai, LSD sudah Menyebar
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.