Livestockreview.com, Bisnis. Meskipun harga bahan baku biji-bijian pakan menurun, para produsen pakan di Indonesia tetap harus membeli bahan baku tersebut dengan harga yang relatif tinggi karena depresiasi rupiah.Untuk mengimbangi hal itu, banyak para produsen pakan di Indonesia menggunakan enzim untuk menurunkan biaya pakan. Akan tetapi, menggunakan enzim dengan dosis yang tepat merupakan sebuah problema dikarenakan efek non-linier dari enzim tersebut. Karena itu, penggunaan enzim pada dosis yang salah atau pada level yang melebihi rekomendasi dapat menyebabkan kerugian dari sisi ekonomis.
Untuk mengatasi problema itu, Adifo, penyedia software untuk industri pakan, telah mengembangkan sebuah modul enzim yang mendefinisikan efek non-linier dari enzim, terpisah dari matriks bahan baku yang disediakan oleh produsen enzim.
“Modul enzim yang kami kembangkan dalam sebuah software bernama BESTMIX adalah sangat unik. Modul ini akan menyusun semua efek dari enzim,” kata Hans van der Waal, Market Development Manager Adifo.
“Dengan software tersebut, kita dapat mengetahui efek dari enzim pada kelompok ternak, nutrisi dan bahan baku tertentu. Dan kita dapat melihat apa efek dari enzim tersebut pada fosfor, energi dan nutrisi lainnya, sehingga level penggunaan enzim yang optimal dapat dikalkulasi secara akurat,” terangnya.
Adifo akan menampilkan solusi-solusinya untuk formulasi pakan pada Victam Asia 2014 dan Fiaap Asia 2014 di Bangkok International Trade and Exhibition Centre (BITEC), Thailand pada 8-10 April 2014. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi: www.victam.com and www.fiaap.com.
sumber: victam 2014 | editor: sitoresmi fawzi
follow our official twitter: @livestockreview | follow our official instagram: livestockreview