Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • news

Seminar Perbibitan Sapi Digelar dalam Rangka Kongres ISPI

  • Livestock Review
  • Oct 5, 2010
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Berita. pengembangan sapi potong di Indonesia terkendala oleh masalah bibit ternak sapi yang sangat terbatas. Permasalahan lain adalah jumlah bibit ternak yang tak terpenuhi, kualitas bibit yang masih rendah, pelaku usaha yang kurang responsif terhadap masalah bibit, dan pengurasan betina produktif karena pemotongan betina produktif yang terus menerus terjadi.Permasalahan lain yakni sumber-sumber pembibitan ternak yang masih menyebar dengan kepemilikan yang beragam, kelembagaan perbibitan yang belum memadai, dan keterkaitan dan saling ketergantungan di antara para pelaku pembibitan belum berlangsung optimal.

Aneka permasalahan di bidang perbibitan sapi tersebut dibahas dalam seminar peternakan dalam rangka Kongres Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia(ISPI) yang digelar di Makassar, Ujung Pandang, Sulawesi Selatan pada 5 Oktober ini. Ketua Panitia Seminar dan kongres ISPI ke-10, Prof Jasmal Samsu mengatakan, topik semianr yang diangkat dalam seminar ini yakni ‘membangun perbibitan sapi potong yang berdaya saing dan berkelanjutan’.

Lebih jauh Prof Jasmal menjelaskan, tujuan penyelenggaraan seminar yang diikuti oleh tidak kurang dari 300 peserta ini bertujuan antara lain:
– menghimpun dan merumuskan konsep, dengan membangun perbibitan sapi potong yang berdaya saing dan berkelanjutan, serta pengembangan industri peternakan sapi potong.
– sebagai forum pertukaran informasi, teknologi peternakan, serta sosialisasi hasil-hasil penelitian yang terkait dengan pengembangan sapi potong.
– meningkatkan jejaring informasi dan kerjasama antara lembaga penelitian, perguruan tinggi, praktisi peternakan serta masyarakat peternakan lainnya dalam upaya pengembangan sapi potong.

Adapun pembicara yang hadir dalam seminar dalam rangka Kongres ISPI X ini yakni Dirjen Peternakan Dr Tjeppy D Soejana yang akan mengangkat topik ‘program perbibitan dan penjaringan betina produktif dalam mendukung swasembada daging sapi 2014’, peneliti Pusat Pengembangan peternakan Prof Kusuma Diwyanto yang membahas ‘model perbibitan sapi potong yang berdaya saing dan berkelanjutan’.

Pembicara lain adalah Direktur Pusat Kajian Sistem Produksi Ternak Gembala dan Padang Penggembalaan kawasan Tropika dari Fakultas Peternakan Universitas Mataram, Prof Suhubdy dan Direktur PT Berdikari United Livestock, Ir. Tedddy Soetiana. Kedua pembicara yang disebut terakhir mengangkat tema masing-masing yakni ‘pengembangan perbibitan sapi potong berbasis masyarakat, suatu kajian kasus peternakan rakyat provinsi NTB’, dan ‘bisnis plan PT Berdikari United Livestock sebagai sentra Bibit Sapi Potong di Indonesia Timur’

Seminar yang dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan Syahrir Yassin Limpo ini diiikuti oleh para pengambil kebijakan, pakar, peneliti, praktisi peternakan, pengguna jasa peternakan, serta pelaksana lapangan baik dari BUMN, swasta maupun dari instansi pemerintah. red

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • news

Peserta Kongres ISPI Beramah Tamah dengan Ketua DPRD Sulawesi Selatan

  • Livestock Review
  • Oct 5, 2010
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • news

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo Buka Kongres ISPI

  • Livestock Review
  • Oct 5, 2010
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.