Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • news

Regulasi Tidak Sinkron Ancam Eksistensi Industri Pengolahan Daging Domestik

  • Livestock Review
  • Oct 20, 2013
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, News. Selama ini permasalahan yang muncul di Indonesia seringkali muncul akibat buruknya koordinasi antar instansi pemerintahan. Begitu juga yang terjadi pada kasus industri pengolahan daging akhir-akhir ini. Kementerian Pertanian membuat regulasi yang mematikan industri pengolahan daging dalam negeri karena menurunkan daya saing industri dalam negeri. Pemerintah membuka kran impor untuk produk olahan daging dari berbagai negara, tetapi membatasi akses pelaku industri terhadap pasokan bahan baku. Ketidakadilan yang dirasakan oleh pelaku usaha mendorong asosiasi yang menaungi para pelaku industri ini untuk meneriakkan keadilan.

Dalam perbincangan dengan para jurnalis, Ketua Umum Nampa Ishana Mahesa mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil survei pada tahun 2012, pertumbuhan industri olahan daging nasional sebesar 30 persen. Industri olahan didominasi oleh ayam. Sedangkan untuk daging sapi, pertumbuhannya sekitar 11-12 persen. Faiz Ahmad, Direktur Industri Makanan Hasil Laut dan Perikanan, Kementerian Perindustrian menambahkan bahwa produksi daging olahan daging nasional pada tahun 2012 sudah mencapai 180.000 ton yang terdiri dari 120.000 ton daging ayam dan 60.000 ton daging sapi.

Hal ini menunjukkan bahwa produksi untuk daging olahan yang berasal dari daging sapi hanya setengah dari produksi olahan daging ayam. Pendapatan per kapita penduduk Indonesia yang terus meningkat akan meningkatkan angka konsumsi protein masyarakat Indonesia sehingga sangat mendukung bagi industri produk olahan daging di Indonesia.

Tetapi ternyata pemerintah justru kurang berpihak terhadap keberlanjutan industri daging olahan dalam negeri. Adanya Permentan No 84 tahun 2013 bahkan memberi karpet merah terhadap produk olahan daging termasuk dari negara yang belum bebas dari penyakit mulut dan kuku. Pasal 7 dari peraturan ini menyebutkan bahwa pemerintah melarang negara yang belum bebas dari penyakit mulut dan kuku untuk memasok daging ke Indonesia. Sedangkan pasal 9 dari ayat ini membebaskan semua negara termasuk negara yang belum bebas dari penyakit mulut dan kuku untuk memasukan produk daging olahan ke Indonesia. Tentu saja hal ini dapat mematikan industri daging olahan dalam negeri. Sangat perlu adanya sinkronisasi kebijakan antar pemerintah, utamanya Kementerian Pertanian dan Kementerian Perindustrian.

penulis: purw4t1  | editor: sitoresmi fauzi 

follow our twitter: @livestockreview

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Kampus

ISMAPETI Telah Gelar Temu Ilmiah Mahasiswa Peternakan 2013

  • Livestock Review
  • Oct 19, 2013
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Konsumsi Produk Hasil Ternak untuk Cegah Osteoporosis

  • Livestock Review
  • Oct 21, 2013
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Semangat Merantau Para Peserta Magang Perunggasan WBA

  • Dec 31, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Pengembangan Manggot sebagai Biokonversi Sampah dan Alternatif Bahan Pakan Ternak

  • Dec 22, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Mempersiapkan Sarjana Peternakan sebelum Terjun ke Dunia Kerja

  • Dec 16, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Cattle Buffalo Club Fapet UNPAD Gelar Entrepreneurial Zone 2021

  • Nov 21, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • news

Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM

  • Oct 30, 2021

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • news
    Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM
  • 2
    • Fokus Utama
    • news
    Sustainable Integrated Farming, Manfaatkan Limbah Sayuran menjadi Media Maggot untuk Pakan Ternak
  • 3
    • Fokus Utama
    • news
    Mengembangkan Potensi Besar Sapi Madura
  • 4
    • Fokus Utama
    • Opini
    Menunggu Nasib Keberlangsungan Perunggasan yang Tumbuh tanpa Pembangunan
  • 5
    • Fokus Utama
    • news
    Pakar Persusuan Ingatkan untuk Tidak Membabi Buta (Panic Buying) dalam Membeli Susu
 

Instagram

livestockreview
....Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya, menyinari dunia....
Pengetahuan tentang manajemen closed house tentunya akan lengkap apabila disertai dengan cara terjun langsung ke lapangan. Dengan magang ke perusahaan langsung akan memberikan banyak pelajaran secara nyata bagaimana manajemen itu sendiri.
Mengapa meri (anak bebek) berenang di belakang induknya? Yukk simak...
Terima kasih Ibu Bapak Guru atas kesabaran, kebaikan, dan dedikasi yang tiada henti diberikan
Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dannperi keadilan.
Semnas X HITPI 2021
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.