Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Bisnis

Produsen Susu Domestik Baru Memenuhi 26% dari Kebutuhan Nasional

  • Livestock Review
  • Jul 2, 2010
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Berita. Susu merupakan salah satu bahan pangan yang sangat penting dalam mencukupi kebutuhan gizi masyarakat terutama untuk pertumbuhan, di lain pihak susu juga merupakan komoditas ekonomi yang mempunyai nilai yang sangat strategis. Kebutuhan produksi susu dalam negeri yang sampai saat ini belum dapat terpenuhi, mengakibatkan importasi bahan baku industri susu dalam jumlah yang sangat besar dan cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

Dalam rangka mengatasi masalah  tersebut dan mendukung program Revitalisasi Pertanian, pengembangan industrialisasi perdesaan berbasis sapi perah rakyat merupakan suatu langkah strategis yang sangat mendesak untuk dilaksanakan.  Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Departemen Pertanian Zaenal Bachruddin mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi susu, pada saat ini Indonesia masih mengimpor dalam jumlah yang sangat besar yaitu sekitar 74% dari kebutuhan industri susu di dalam negeri.

Populasi sapi perah pada tahun 2008 sebesar 408.000 ekor dengan laju pertumbuhan 2,5%. Dari jumlah populasi tersebut sebagian besar tersentralisasi di Pulau Jawa (98%) dan sisanya tersebar di beberapa wilayah luar Jawa. Konsentrasi populasi sapi perah di Pulau Jawa ini terkait erat dengan keberadaan industri pengolahan susu (IPS) skala besar yang sampai saat ini masih  terkonsentrasi di Pulau Jawa.

Produksi susu dalam negeri baru mencapai sekitar 636.8 ribu ton per tahun dan hanya mampu memenuhi sekitar 26% dari kebutuhan konsumsi susu nasional, selebihnya masih diimpor. Ketergantungan yang tinggi terhadap susu impor dalam jangka panjang dapat menimbulkan kerawanan terhadap ketahanan pangan produk asal hewan. Oleh karena itu perlu mendapat perhatian kita bersama untuk mengupayakan peningkatan produksi susu dalam negeri baik melalui peningkatan produktivitas maupun peningkatan populasi sapi perah. as

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Harga Daging Ayam Merangkak Naik

  • the editor
  • Jun 26, 2010
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Bisnis

Download Makalah – makalah Seminar ISPI Jaminan Halal Produk Peternakan

  • Livestock Review
  • Jul 9, 2010
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023

  • Jan 10, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • news

Big Data di Industri Perunggasan: Pengertian dan Kegunaannya

  • Jan 5, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Ini 10 Pernyataan Sikap PPSKI terhadap Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesia

  • Jun 29, 2022

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.