Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Praktik Bisnis Inklusif di Peternakan Domba

  • Livestock Review
  • May 22, 2020
  • No comments
  • 1 view
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Bisnis. Pengembangan masyarakat merupakan upaya mengembangkan sebuah kondisi masyarakat secara berkelanjutan dan aktif, dengan berlandaskan prinsip-prinsip keadilan sosial dan saling menghargai. Pengembangan masyarakat melibatkan usaha-usaha yang memampukan individu dan kelompok-kelompok masyarakat untuk dapat memecahkan masalah-masalah sosial serta untuk memiliki pilihan nyata yang menyangkut peningkatan kualitas hidup di masa depan.

Hal itu dapat diimplementasikan dengan pembangunan wilayah berbasis keterkaitan desa dan kota, yakni dengan mendorong aliran barang dari desa ke kota, menarik aliran uang, investasi, teknologi, informasi dari desa ke kota, serta menumbuhkan lapangan kerja di pedesaan dengan meningkatkan penuerapan tenaga kerja, sekaligus menghambat arus urbanisasi.

“Pertanian masih menjadi matapencaharian sebagian masyarakat pedesaan,” kata Dr. Andre R Daud, Dosen pada Studio Ekonomi Produksi, Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Bandung dalam Diskusi Online #Edisi10 dengan tema “Praktik Bisnis Inklusif untuk Pengembangan Usaha di Sektor Pertanian dan Peternakan” pada Rabu (20/5).

Acara diselenggarakan oleh Yayasan CBC Indonesia (YCI) dan Indonesia Livestock Alliance (ILA) dengan berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Partnership for Indonesia Suistainable Agriculture (PISAgro) atas dukungan Australia-Indonesia Partnership Promoting Rural Incomes through Support for Markets in Agriculture (PRISMA).

PRISMA adalah sebuah program Kemitraan Pembangunan antara Pemerintah Australia (Department of Foreign Affairs and Trade, DFAT) dengan Pemerintah Indonesia (Bappenas). Kemitraan pembangunan multitahun ini bertujuan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Narasumber penting lain yang hadir dalam diskusi rutin yang diselenggarakan untuk yang ke-10 itu yakni Ir. R. Anang Noegroho Setyo Moeljono, M.E.M (Direktur Pangan dan Pertanian Bappenas), Lulu Wardhani (Unit Manager, Rural Development Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT)), Devin Marco (Head of Portfolio PRISMA), M. Burmansyah K. (Manager Partnership & Smallholder PT Pupuk Kalimantan Timur), Regi Diar Patrizia (Business Development KJUB Puspetasari), Febroni Purba (Manager Marketing PT Sumber Unggas Indonesia), Adapun sebagai pembahas diskusi adalah Prof Tjeppy D Soedjana, peneliti senior dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan (Puslitbangnak).

Praktik pengembangan bisnis inklusif yang dipraktikkan oleh Andre tersebut berlokasi di Kelapanunggal, Sukabumi yang memiliki potensi besar untuk mengoptimalkan keterkaitan desa dan kota sebagai instrumen pembangunan wilayahnya, terutama dalam hal pengentasan kemiskinan. Banyak pelaku yang tidak memiliki lahan pertanian, atau sempit sehingga kemudian menjadi buruh tani.

Dalam hal ini, ternak domba menjadi aset hidup yang nyata bagi buruh tani, sementara pisang adalah tanaman yang tidak kenal musim, tidak perlu lahan khusus, dan bisa campur tanam dengan tanaman lain. Dengan integrasi pisang dan domba, maka cara budidaya seperti itu dapat lebih menguntungkan bagi petani dan peternak.

Cara pembinaan yang dilakukan adalah yang kini dikenal luas dengan nama Pengembangan Sistem Pasar atau Market Sistem Development (MSD). Pendekatan ini memusatkan pemikiran di dalam suatu sistem pasar yang ada di sekitar masyarakat atau penerima manfaat.

Pola pendekatan seperti ini dipercaya dapat meningkatkan secara berkelanjutan taraf hidup masyarakat yang tidak mampu, dengan melibatkan pertumbuhan produktivitas dan bisnis dari semua pelaku, termasuk penerima manfaat itu sendiri. Perubahan-perubahan ini akan dapat dicapai melalui stimulasi praktik-praktik bisnis yang inklusif dan menguntungkan semua pemain di dalam sistem pasar tersebut.

editor: apriliawati | sumber: yci-ila

follow our ig: www.instagram.com/livestockreview





Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ini Penjelasan Pakar UGM tentang Kualitas Telur Ayam Fertil

  • Livestock Review
  • May 19, 2020
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama
  • news

Sistem Rantai Pasok Pangan Produk Hasil Ternak Menyongsong Era Normal Baru

  • Livestock Review
  • May 22, 2020
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.