Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Peternak Curhat Rugi Rp 2 T Gara-Gara Harga Ayam Anjlok

  • Livestock Review
  • Dec 1, 2019
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Bisnis. Para peternak ayam yang tergabung dalam Perhimpunan Insan Perunggasan Indonesia (Pinsar) menyambangi kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (27/11/2019). Mereka keberatan dengan harga ayam ras di tingkat peternak seharga Rp14.000 atau jauh di bawah harga acuan pembelian.

Sesuai Permendag 96/2018, harga acuan pembelian di tingkat peternak untuk daging ayam ras berkisar Rp18.000 sampai Rp20.000. Peternak merugi lantaran saat harga ayam rendah, harga bibit dan pakan masih tetap alias tak turun.

Kerugian total peternak diklaim mencapai Rp2 Triliun. Sebagian pedagang rata-rata kehilangan keuntungan miliaran rupiah akibat rendahnya harga daging ayam di tingkat peternak ini.

“Saat harga di atas, kita ditekan supaya turun, tapi pada saat harga di bawah kita dibiarkan. Artinya peternak selalu di posisi yang kena batunya dengan harga acuan itu,” kata Ketua Pinsar, Parjuni di kantor Kemendag.

Parjuni dan peternak lain kemudian melakukan audiensi bersama Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga. Usai pertemuan, Jerry mengatakan menampung usulan para peternak, mengidentifikasi masalah untuk mencari jalan keluarnya.

“Ini hal teknis yang berkaitan dengan peraturan yang diterbitkan oleh administrasi yang sebelumnya, bukan oleh yang baru. Jadi kita mau lihat dulu secara komprehensif, yang menjadi sentral produknya apa, baru nanti kita akan follow up,” kata Jerry. “Tapi yang penting kita mendengar dulu apa yang menjadi keluh kesah, yang menjadi aspirasi mereka dan kami akan coba temukan itu semuanya,” tambahnya.

Para peternak meminta Kemendag untuk menetapkan harga acuan yang pasti. Parjuni mengatakan sudah menyiapkan draft-nya. Mereka meminta spesifikasi harga per daerah dan patokan harga atas dan bawah untuk DOC yang selama ini belum diatur. Pemisahan segmentasi pasar antara pengusaha besar dan kecil. “Karena ayam umurnya 35 hari, kita minta segera selesai. Maksimal tahun ini, harga acuan itu harus ada,” kata Parjuni.

Berkaitan dengan tuntutan peternak, Jerry mengatakan akan menyampaikannya kepada Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. Ia belum dapat menjelaskan keputusan selanjutnya sebab kewenangan tersebut ada pada Mendag yang saat ini berada di Korea Selatan. “Saya pikir kalau intinya berpihak untuk masyarakat umum khususnya pelaku UMKM, tentu ini menjadi keberpihakan tidak hanya untuk Kemendag, tetapi untuk pertanian dan semua,” kata Jerry.

follow our ig: @livestockreview

sumber: cnbc  | editor: apriliawati

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • news

ISPI Siapkan SDM Unggul Peternakan

  • Livestock Review
  • Nov 25, 2019
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Kontroversi Sapi Belgian Blue

  • Livestock Review
  • Dec 3, 2019
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.