Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Penjualan Produk Susu dan Olahan Tumbuh 7%

  • Livestock Review
  • Dec 29, 2012
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Bisnis. Semakin membaiknya tingkat kesejahteraan masyarakat membuat industri pengolahan susu sumringah. Dipastikan angka konsumsi susu dan produk olahannya bakal terus naik. Enam perusahaan pengolahan susu terkemuka di dalam negeri memperkirakan hingga akhir tahun 2012 ini, penjualan produk susu tahun ini tumbuh 7% atau mencapai Rp 33,1 triliun. Keenam perusahaan pengolahan susu yang tergabung dalam Asosiasi Industri Pengolahan Susu (AIPS) adalah PT Nestle Indonesia, PT Frisian Flag Indonesia, PT Sari Husada, PT Indomilk, PT Ultrajaya, serta PT Indolakto.

Syahlan Siregar, Direktur Eksekutif AIPS, mengatakan, selain kesejahteraan masyarakat yang semakin bagus, angka kelahiran bayi yang terus tumbuh juga menjadi faktor pendorong permintaan produk susu. Malah, “Tanpa promosi pun pertumbuhan penjualan natural susu mencapai sekitar 2,5% per tahun,” kata Syahlan.

Saat ini tingkat konsumsi susu Indonesia secara nasional juga masih rendah, hanya 11 liter per kapita per tahun. Tentu angka ini jauh di bawah Malaysia, Singapura, dan Thailand yang sudah di atas 20 liter per kapita per tahun.

Meski target penjualan susu terus tumbuh, bukan berarti industri pengolahan susu langsung duduk tenang. Justru perusahaan pengolahan susu tetap mewaspadai krisis global yang bisa berimbas ke perkembangan kurs dollar Amerika dan euro. Kalau kedua mata uang ini menguat, maka biaya produksi pengelolaan susu bakal naik.

Pasalnya, sekitar 75% kebutuhan susu untuk pasar lokal merupakan susu impor. Sedangkan bahan baku susu segar dalam negeri seluruhnya juga langsung diserap industri pengolahan susu.

Data AIPS menyebutkan, produksi susu segar nasional tahun 2012 diproyeksi hanya 25% dari total kebutuhan susu yang mencapai 3,5 juta ton. Alhasil impor susu sekitar 2,6 juta ton atau 75% dari kebutuhan nasional.

Selain itu, industri olahan susu juga menghadapi hambatan biaya operasional yang relatif tinggi, lantaran upah minimum pekerja naik lebih tinggi dari angka inflasi. Untuk menaikkan harga jual pun bukan solusi bagus.

Untungnya, produk susu dari keenam perusahaan ini relatif gampang terjual di pasar lantaran sudah punya nama. Misalnya saja, PT Ultrajaya lebih mengandalkan produk susu cair yang di pasaran relatif laku.

Sementara, Nestle Indonesia mengolah susu cair jadi produk susu bubuk. Produk Nestle ini juga menjadi salah satu produk susu terlaris. Adapun Indomilk mengandalkan susu bubuk, susu cair, dan susu kental manis.

follow our twitter: @livestockreview

penulis: k0ntan  | editor: soegiyono

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Songsong 2013, Pemerintah Tetapkan 92 Importir Sapi dan Daging

  • Livestock Review
  • Dec 28, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Apa itu Barbeque (BBQ)

  • the editor
  • Dec 30, 2012
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Semangat Merantau Para Peserta Magang Perunggasan WBA

  • Dec 31, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Pengembangan Manggot sebagai Biokonversi Sampah dan Alternatif Bahan Pakan Ternak

  • Dec 22, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Mempersiapkan Sarjana Peternakan sebelum Terjun ke Dunia Kerja

  • Dec 16, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Cattle Buffalo Club Fapet UNPAD Gelar Entrepreneurial Zone 2021

  • Nov 21, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • news

Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM

  • Oct 30, 2021

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • news
    Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM
  • 2
    • Fokus Utama
    • news
    Sustainable Integrated Farming, Manfaatkan Limbah Sayuran menjadi Media Maggot untuk Pakan Ternak
  • 3
    • Fokus Utama
    • news
    Mengembangkan Potensi Besar Sapi Madura
  • 4
    • Fokus Utama
    • Opini
    Menunggu Nasib Keberlangsungan Perunggasan yang Tumbuh tanpa Pembangunan
  • 5
    • Fokus Utama
    • news
    Pakar Persusuan Ingatkan untuk Tidak Membabi Buta (Panic Buying) dalam Membeli Susu
 

Instagram

livestockreview
....Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya, menyinari dunia....
Pengetahuan tentang manajemen closed house tentunya akan lengkap apabila disertai dengan cara terjun langsung ke lapangan. Dengan magang ke perusahaan langsung akan memberikan banyak pelajaran secara nyata bagaimana manajemen itu sendiri.
Mengapa meri (anak bebek) berenang di belakang induknya? Yukk simak...
Terima kasih Ibu Bapak Guru atas kesabaran, kebaikan, dan dedikasi yang tiada henti diberikan
Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dannperi keadilan.
Semnas X HITPI 2021
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.