Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Kampus

Pendampingan Pembuatan Susu Pasteurisasi oleh Fapet UGM di Desa Tahunan, Pacitan, Jatim

  • Livestock Review
  • Apr 25, 2021
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Kampus. Untuk memberdayakan istri peternak, Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta melakukan pendampingan pembuatan susu pasteurisasi di Desa Desa Tahunan, Pacitan, Jawa Timur. Kegiatan itu merupakan salah satu aktifitas pengabdian UGM kepada masyarakat terhadap kelompok peternak Bumi Rahayu di Desa Tahunan yang selama ini banyak menggantungkan penjualan susu kepada koperasi.

Pendampingan dilakukan dengan pelatihan cara memerah susu yang benar dan sehat. Kemudian, dilanjutkan dengan proses pengolahan susu yang mengombinasikan dengan potensi lokal, yaitu empon-empon. Ambar menjelaskan, pengolahan susu segar menjadi susu pasteurisasi dapat meningkatkan pendapatan peternak.

Selama ini susu segar yang tidak terjual seringkali terbuang akibat dari minimnya pengetahuan dan keterampilan tentang pengolahan susu. Dengan pendampingan tersebut, susu segar dapat diolah menjadi produk pangan olahan susu yang lezat, bergizi, tahan cukup lama, dan bernilai jual lebih tinggi. Empon-empon dipilih sebagai bahan tambahan karena merupakan tanaman unggulan di desa tersebut. Selain itu, tanaman ini dipercaya dapat meningkatkan antibodi.

Prof. Ir. Ambar Pertiwiningrum, M.Si., Ph.D., IPM., ASEAN. Eng, Dosen Fakultas Peternakan UGM selaku ketua kegiatan pengabdian kepada masyarakat, Selasa (20/4) di Fakultas Peternakan UGM mengatakan, selama ini peternak menjual susu dalam keadaan segar dan tidak mengolahnya apabila tidak habis terjual. Susu yang tidak terjual diberikan secara cuma-cuma kepada tetangga atau dicampurkan pada pakan sapi. Kondisi ini menjadikan pendapatan harian para peternak menjadi berkurang terlebih dengan adanya pandemi Covid-19. Bahkan, ada peternak yang mulai menjual sapinya karena tidak dapat membeli pakan.

Setelah diberikan pelatihan pengolahan susu, peternak dilatih untuk memasarkan produk susu pasteurisasi secara online melalui media sosial. Peternak juga dilatih mempublikasikan video dan foto produk, memilih kata-kata kreatif dalam promosi, dan dilatih menggunakan hashtag agar produk mudah ditemukan oleh konsumen. Dengan pendampingan pembuatan susu pasteurisasi tersebut, maka kini tidak ada lagi susu yang terbuang.

Kegiatan yang dilakukan oleh Ambar bersama tim peneliti lainnya yakni Prof. Catur Sugiyanto, MA., Ph.D. dan Dr. drh. Soedarmanto Indarjulianto juga melakukan pendampingan dan penguatan kelembagaan wanita. Hal ini penting dilakukan karena dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan dan konsumsi pangan rumah tangga yang menjadi anggota kelompoknya.

Ambar dan timnya melaksanakan asistensi, fasilitasi, serta pengembangan kapasitas anggota kelompok berupa peningkatan pendidikan pangan dan gizi.

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Kampus

Peresmian Penutupan Program Work Base Academy #2 Kerjasana Fapet UGM – Charoen Pokphand Indonesia

  • Livestock Review
  • Apr 25, 2021
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Kampus

Aliansi Fapet UGM, Global Food Partners, dan Aeres University of Applied Sciences untuk Kesejahteraan Ternak

  • Livestock Review
  • Jun 7, 2021
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Kampus

Mahasiswa UGM Kenalkan Metode Biokonversi Maggot untuk Kelola Limbah Organik Rumah Tangga

  • Sep 14, 2022
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Apakah Sah Sapi Terjangkit PMK untuk Qurban?

  • May 25, 2022
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Kemeriahan Festival MBKM 2.0 di Fakultas Peternakan UGM

  • Jan 7, 2022
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Semangat Merantau Para Peserta Magang Perunggasan WBA

  • Dec 31, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Pengembangan Manggot sebagai Biokonversi Sampah dan Alternatif Bahan Pakan Ternak

  • Dec 22, 2021

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.