Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • news

PB ISPI dan PDHI telah Gelar Seminar Manajemen Keamanan Pangan Produk Hasil Ternak, 4 Juli 2012

  • Livestock Review
  • Jul 1, 2012
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Berita. Perkembangan industri pangan dewasa ini meningkat dengan sangat pesat. Seiring dengan perkembangan tersebut banyak ditemui masalah yang berkaiitan dengan ’food borne illness” atau penyakit yang disebabkan karena makanan. Salah satu bahan panga yang banyak digunakan adalah produk-produk dari hasil peternakan seperti daging, susu dan telur. Produk-produk hasil peternakan itu, yang karena memiliki kandungan protein tinggi, menjadi sangat rentan terhadap kontaminasi kuman-kuman berbahaya.

Kebutuhan dunia industri pada umumnya dan industri makanan pada khususnya adalah bagaimana meningkatkan profit margin dan efisiensi organisasi sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Oleh sebab itu permasalahan ini perlu diantisipasi dengan menerbitkan suatu metode untuk melakukan risk analysis atau analisis resiko terhadap bahaya yang disebabkan oleh makanan dalam proses penyediaannya dan sekaligus diperlukan suatu metode manajemen mutu yang dapat mengontrol dan meningkatkan perbaikan yang berkesinambungan, dengan penerapan manajemen keamanan pangan ISO 22000.

Melalui penerapan ISO 22000 inilah diharapkan organisasi atau industri dapat menjamin keamanan produknya untuk dikonsumsi dan melakukan perbaikan yang berkesinambungan. Sebagaimana standar-standar lainnya, standar sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000 ditinjau secara periodik, setiap kurang lebih 5 tahun.

Para pelaku bisnis peternakan sebagai penyuplai produk-produk hasil peternakan seperti daging, susu dan telur sangat memerlukan pemahaman dan kompetensi seputar penguasaan manajemen mutu ISO 22000. Modal ini adalah syarat yang mutlak untuk dapat bersaing dalam bisnis di industri pangan baik di tingkat nasional maupun global, agar mampu bersaing di era perdagangan bebas ini. Penerapan ISO 22000 pada produk hasil peternakan menjadi sangat mutlak diperlukan, untuk menghasilkan produk hasil peternakan yang berkualitas, sekaligus meminimalkan risiko munculnya bahaya.

Pengurus Besar Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (PB ISPI) sebagai organisasi yang mewadahi seluruh sarjana peternakan di Indonesia bekerja sama dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) siap mengadakan sebuah seminar Keamanan Pangan untuk menjamin Keamanan Pangan Produk Hasil Peternakan, untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi para pelaku di bisnis peternakan dalam menjamin keamanan pangan produk hasil peternakan.

Seminar yang merupakan rangkaian kegiatan Indolivestock 2012 tersebut akan digelar di Merak 3, Balai Sidang Jakarta mulai pukul 12.30 hingga sore hari, dengan pembicara kunci direncanakan Wakil Menteri Perdagangan RI Bayu Krisnamurthi yang akan membawakan pidato seputar kebijakan pemerintah dalam mewujudkan keamanan pangan produk hasil peternakan. Pembicara utama lainnya adalah Bapak Teknologi Pangan Indonesia Prof FG Winarno yang akan mengangkat topik info terkini seputar keamanan pangan, dan upaya membudayakan penjaminan keamanan pangan masyarakat Indonesia.

Topik berikutnya yang dibahas adalah seputar pengalaman industri pengolahan hasil peternakan dalam menjamin keamanan pangan oleh pengusaha peternakan, memahami keamanan pangan produk hasil peternakan, dan pengenalan berbagai sistem manajemen mutu, serta implementasi Manajemen keamanan pangan ISO 22000 di industri pengolahan hasil peternakan oleh oleh Tim Sucofindo. Topik tak kalah menarik adalah dari perwakilan peternak yang akan membahas seputar kesiapan industri peternakan dalam mendukung penerapan manajemen kemanan pangan ISO 22000.

 follow our twitter: @livestockreview

sumber:pb ispi  | editor: sitoresmi fauzi

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mencermati Sanitasi Pengolahan Susu

  • Livestock Review
  • Jun 30, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Cara Mengidentifikasi Telur yang Bagus

  • Livestock Review
  • Jul 3, 2012
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.