Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • news

Nilai Tukar Peternak Turun 1,07%

  • Livestock Review
  • Feb 2, 2011
  • One comment
Total
0
Shares
0
0
0
0
0
Livestockreview.com, Berita. Berdasarkan pantauan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Januari 2011 lalu, bidang peternakan nilai tukar peternak (NTPT) nya turun sebesar 1,07%. Hal ini disebabkan turunnya It sebesar 0,34%, dan sebaliknya Ib naik sebesar 0,73%.
Nilai Tukar Peternak (NTPT) merupakan perbandingan indeks harga yang diterima peternak (It) terhadap indeks harga yang dibayar peternak (Ib) yang ditunjukkan dalam persentase. NTPT adalah salah satu indikator untuk dapat melihat tingkat daya beli petenrak di pedesaan. NTPT juga menunjukkan daya tukar (therm of trade) produk peternakan dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Maka, semakin tinggi NTPT, maka secara relatif semakin kuat pula tingkat daya beli peternak tersebut.
Penurunan It di Januari 2011 ini menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan disebabkan oleh turunnya tiga dari empat kelompok peternakan, yaitu kelompok ternak besar yang turun sebesar 0,64%, kelompok ternak kecil turun 0,06% dan kelompok unggas turun 0,33%. Komoditi pada bidang peternakan yang mengalami penurunan harga yang cukup besar adalah ternak sapi dan ayam.
Data Perubahan Nilai Tukar Peternak (NTPT)  Desember 2010-Januari 2011
Nilai Tukar Peternak                                                   -1,07
Indeks harga yang diterima Peternak (It)             -0,34
– Ternak besar                                                                -0,64
– Ternak kecil                                                                 -0,06
– Unggas                                                                          -0,33
– hasil ternak                                                                   0,25
Indeks harga yang dibayar petani (Ib)                    0,73
– indeks konsumsi rumah tangga                             0,94
– indeks BPPBM                                                             0,31
penulis: diah laksmi | editor: sugiyono
Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Bisnis
  • news

Mengintip Peluang Bisnis Si Ayam Sombong

  • Livestock Review
  • Jan 20, 2011
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • news

Pertaruhan Program Swasembada Daging 2014

  • Livestock Review
  • Feb 9, 2011
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.