Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Opini

Menggenjot Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk Peternak Sapi Perah

  • Livestock Review
  • Sep 14, 2012
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0
Livestockreview.com, Opini. Indonesia saat ini masih menjadi surga bagi pasar susu impor. Tercatat, di atas 70% susu yang dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia dari Australia, Selandia Baru, dan negara importir susu lainnya. Makanya tak heran, yang berkembang dan tumbuh di masyarakat adalah susu berlabel produk luar negeri. Lalu, ke mana susu produk Indonesia?
Seandainya para peternak berusaha meningkatkan jumlah ternak dalam rangka meningkatkan produksi susu, maka kekhawatiran permasalah kebutuhan susu dalam negeri dapat diatasi. Keadaan dan kondisi alam Indonesia memungkinkan untuk mencapai swasembada susu. Geografi negeri ini sangat memungkinkan, apa lagi lahan tidur yang begitu luas memungkinkan para peternak mengembangkan usaha ini.
Populasi sapi saat ini baru berkisar 350 ribu ekor. Untuk itu diperlukan tambahan sekitar 650 ribu ekor sapi perah untuk mencapai swasembada susu. Memang kita akui harga sapi perang cukup memberatkan bekisar Rp 15 juta-Rp 20 juta per ekor. Artinya untuk mencukupi swasembada susu dibutuhkan anggaran sekitar Rp 12 miliar. Solusi yang bisa diambil pemerintah adalah mengupayakan kredit sapi perah dengan bunga rendah.
Dalam konteks ini, pemerintah bisa menggenjot Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi para peternak sapi perah. Pemerintah juga bisa memediatori pembentukan kelompok di sentra-sentra peternakan sapi perah. Dengan membentuk kelompok-kelompok yang saling bersinergi, skala keekonomian akan tercapai.
Pemerintah bahkan bisa memberikan subsidi khusus kepada peternak dan memproteksi peternak lokal dari serbuan produk impor. Tapi, dalam jangka pendek, bea masuk (BM) 5% terhadap impor bahan baku susu sapi harus dipertahankan, atau bahkan jika memungkinkan dinaikkan. Langkah-langkah tersebut perlu segera diambil, bukan saja agar industri kita tumbuh dan berkembang, tapi juga demi kesehatan generasi bangsa ini -juga tentu saja peternak sapi perah domestik
Sudah terbukti bahwa mengonsumsi susu memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Di dalam susu terkandung vitamin B2 dan vitamin A. Selain protein, juga terdapat macam-macam asam amino yang penting untuk pertumbuhan tubuh.
penulis: m rahmansyah (inv) | editor: soegiyono
                                                                                                                 
follow our twitter: @livestockreview
Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Lindungi Peternak Domestik, Pemerintah Jangan Asal Teken Free Trade Agrement

  • Livestock Review
  • Sep 13, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Kampus

Bisnis Ternak Sapi Perah Menguntungkan Bila kepemilikan Minimal 6 Ekor

  • the editor
  • Sep 15, 2012
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.