Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mengantisipasi Kerugian Peternak Akibat Importasi Daging Sapi

  • Livestock Review
  • Jul 25, 2013
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Referensi.  Dibukanya kembali keran impor daging sapi oleh pemerintah adalah  sebuah keniscayaan, karena dalihnya adalah untuk menstabilkan harga dan menjaga stok daging sapi agar cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen, terlebih terkait dengan Lebaran.

Namun menyangkut besaran volume, seharusnya dibicarakan lebih jauh supaya tidak secara drastis menurunkan harga daging sapi yang secara simultan akan menurunkan harga ternak sapi, sehingga merugikan peternak.

Seyogianya distribusi daging impor khusus untuk memenuhi kebutuhan hotel, restoran, dan katering (terma internal: horeka) tidak perlu masuk pasar ‘’becek’’ agar tidak berdampak secara langsung pada harga jual sapi peternak yang saat ini tengah bergairah. Pemerintah harus duduk bersama dengan beberapa asosiasi terkait, seperti PPSKI, ASPIDI, Lembaga Perlindungan

Konsumen atau asosiasi lain dalam rangka menentukan angka ideal volume impor, teknik pendistribusian dan berbagai permasalahan yang terkait. Pelibatan pihak terkait niscaya membuat kebijakan yang diambil akurat dan dapat dipahami, serta mendorong kebijakan tersebut tidak menimbulkan kerugian pada salah satu pihak.

Pemerintah harus menyiapkan kebijakan antisipasi jika peternak pada akhirnya tetap merugi sebagai dampak kebijakan impor daging sapi. Pola itu antara lain dengan memberikan subsidi pakan, sebagaimana dilakukan pada petani dengan memberikan subsidi pupuk, atau kebijakan BLT sebagai antisipasi kenaikan BBM beberapa waktu lalu.

sumber: k budiraharjo, ppski jateng (suara)  | editor: diana mandagi

follow our twitter: @livestockreview

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Impor Bahan Baku Dimonopoli, Harga Pakan Ternak Jadi Mahal

  • Livestock Review
  • Jul 24, 2013
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Daging Sapi Impor dari Australia Berpotensi Picu Kanker

  • Livestock Review
  • Jul 26, 2013
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima

  • Jan 12, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023

  • Jan 10, 2023

Trending

  • 1
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 2
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 3
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima
  • 5
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023
 

Instagram

livestockreview
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Jika pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah menginginkan keberhasilan pembangunannya tinggi di bidang peternakan, maka para penyusun program perencanaan pembangunan peternakan harus pula dilibatkan dan ditempatkan sebagai “pengawal program pembangunan” yang diberikan kekuasan khusus karena mereka bukan tenaga struktural, pada saat program tersebut dilaksanakan.
Lumpy skin disease (LSD) merupakan penyakit kulit pada sapi asal Afrika yang sangat sulit diberantas.
Waspada !!! Badai Penyakit Mulut dan Kuku (FMD) belum Selesai, LSD sudah Menyebar
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.