Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Mencari Sebab Kelangkaan Daging Sapi di Pasaran

  • Livestock Review
  • Jan 4, 2013
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Bisnis. Harga daging sapi di berbagai daerah beberapa kali melonjak di atas batas psikologis, Rp 100 ribu per kilogram. Tataniaga yang buruk dan permainan pedagang daging dan pedagang sapi yang menahan sapinya untuk dilepas, menjadi beberapa Pekerjaan Rumah yang harus diselesaikan dengan segera oleh pemerintah.Kondisi itu memicu pedagang daging sapi di beberapa daerah mogok berjualan. Ibu rumah tangga, pemilik warteg, penjual bakso, dan konsumen daging sapi, menjerit. Mereka  harus membayar lebih mahal dari biasanya untuk membeli sepotong daging.

Kenyataan ini menjadi batu ujian bagi pemerintah yang telah menargetkan pencapaian swasembada daging sapi pada 2014. Sebelumnya, target tersebut pernah direvisi dua kali pada  2007 dan 2010.

Kenyataan itu juga tak sejalan dengan hasil sensus sapi yang diselenggarakan BPS pada Juni 2011. Akhir Desember 2011, BPS mengumumkan sapi potong hasil sensus tercatat 14,8 juta ekor. Jumlah itu jauh lebih banyak dari prediksi, yaitu 12,6 juta ekor.

Melihat jumlah sapi potong hasil sensus yang cukup mencengangkan, saat ini Kementerian Pertanian mengambil langkah yang dinilai banyak kalangan sangat berani. Kementerian itu memangkas kuota impor daging sapi dan sapi bakalan hingga setengahnya.

Kebijakan tersebut dimaksudkan agar iklim industri ternak lokal dapat terdongkrak dan sasaran pemenuhan kebutuhan daging sapi lokal dapat terealisasi pada 2014.

Mengapa gejolak harga daging sapi masih terjadi? Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, selain masalah permainan para spekulan pedagang daging dan sapi yang sering menahan barang jualannya. Belasan juta ekor sapi hasil sensus tersebut berada di tangan para peternak kecil yang lokasinya tersebar di seluruh pelosok negeri.

Hal lain yang juga dilupakan oleh penentu kebijakan pangan adalah tentang unikum budaya masyarakat di bidang peternakan. Bagi masyarakat Indonesia, terutama suku Jawa, beternak sapi adalah upaya menabung. Mereka menjual sapi hanya pada saat terdesak butuh uang.

Mereka menganggap sapi dan kerbau bukan semata-mata komoditas melainkan rajakaya (aset cadangan, harta simpanan) yang bisa dijual bila sudah tidak ada lagi sumber atau aset lain untuk mencukupi keperluan keluarga yang bersifat mendesak.

follow our twitter: @livestockreview

penulis: h4rjul1 (su4r4)  | editor: soegiyono

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Susu untuk Segala Usia

  • Livestock Review
  • Jan 2, 2013
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

RPH Pemasok Daging Beku Warga Jabodetabek

  • Livestock Review
  • Jan 5, 2013
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Semangat Merantau Para Peserta Magang Perunggasan WBA

  • Dec 31, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Pengembangan Manggot sebagai Biokonversi Sampah dan Alternatif Bahan Pakan Ternak

  • Dec 22, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Mempersiapkan Sarjana Peternakan sebelum Terjun ke Dunia Kerja

  • Dec 16, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Cattle Buffalo Club Fapet UNPAD Gelar Entrepreneurial Zone 2021

  • Nov 21, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • news

Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM

  • Oct 30, 2021

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • news
    Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM
  • 2
    • Fokus Utama
    • news
    Sustainable Integrated Farming, Manfaatkan Limbah Sayuran menjadi Media Maggot untuk Pakan Ternak
  • 3
    • Fokus Utama
    • news
    Mengembangkan Potensi Besar Sapi Madura
  • 4
    • Fokus Utama
    • Opini
    Menunggu Nasib Keberlangsungan Perunggasan yang Tumbuh tanpa Pembangunan
  • 5
    • Fokus Utama
    • news
    Pakar Persusuan Ingatkan untuk Tidak Membabi Buta (Panic Buying) dalam Membeli Susu
 

Instagram

livestockreview
....Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya, menyinari dunia....
Pengetahuan tentang manajemen closed house tentunya akan lengkap apabila disertai dengan cara terjun langsung ke lapangan. Dengan magang ke perusahaan langsung akan memberikan banyak pelajaran secara nyata bagaimana manajemen itu sendiri.
Mengapa meri (anak bebek) berenang di belakang induknya? Yukk simak...
Terima kasih Ibu Bapak Guru atas kesabaran, kebaikan, dan dedikasi yang tiada henti diberikan
Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dannperi keadilan.
Semnas X HITPI 2021
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.