Livestockreview.com, Riset. Para ahli saat ini tengah meneliti pemanfaatan bulu ayam untuk bahan pembuatan plastik. Bulu ayam sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi plastik sebab memiliki keratin.
Selain itu, bulu ayam potensial karena tingginya konsumsi ayam dunia, sampah bulu ayam pun jadi masalah. Setiap tahunnya, miliaran kilogram bulu ayam tidak termanfaatkan dengan baik.
Sifat bulu ayam mengungguli bahan lain seperti pati tumbuhan. Yang memproses bulu ayam dengan metil akrilat, bahan kimia yang ditemukan pada produk pewarna kuku. Bahan kimia itu akan membantu polimerisasi, berperan dalam proses pembentukan film plastik yang disebut “feather-g-poly”.
Setelah diproses, terbukti bahwa plastik yang dihasilkan bulu ayam tak kalah berkualitas dibanding plastik yang ada selama ini. Plastik ini juga plastik bulu ayam pertama yang antiair dan lebih kuat dibandingkan plastik dari pati tumbuhan.
Menggunakan sampah sebagai sumber bahan baku alternatif adalah salah satu pendekatan terbaik unruk menciptakan masyarakat yang berkelanjutan dan bertanggung jawab pada lingkungan.
Plastik membuat masalah karena bahannya yang sangat sulit diuraikan oleh alam. Selain itu, plastik juga bermasalah sebab dua jenis paling banyak digunakan saat ini, thermoplastik dan thermosetting, bahan bakunya sama-sama diperoleh dari minyak dan gas alam yang bukan sumber terbarukan.
sumber: n g | editor: soeparno