Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Riset

Mari Jaga Kebaikan Susu Segar

  • Livestock Review
  • Jan 27, 2014
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Riset. Susu segar memang memiliki kandungan gizi yang lengkap dan yang jelas lebih alami daripada susu bubuk. Hanya saja, dalam mengonsumsinya mesti hati-hati karena jika penangan susu saat pemerahan dan pengemasan tidak benar, bisa terkontaminiasi bakteri yang bisa menyebabkan sakit perut. 

Seperti yang terjadi di Amerika Serikat, para peneliti asal Minnesota Departement of Health di Amerika Serikat menemukan, ada 530 kasus infeksi berdasarkan catatan dari laboratorium yang terjadi pada tahun 2001 hingga 2011 di AS. Karena cara penanganan susu yang tidak benar, maka produk kaya gizi itu malahan terkontaminasi bakteri Salmonella, E. coli, Campylobacter dan infeksi parasit yang disebut cryptosporidiosis.

Berdasarkan perkiraan para peneliti, masih banyak kasus infeksi bakteri yang belum dilaporkan dan dibuktikan di laboratorium. Studi yang dipublikasi dalam jurnal Emerging Infectious Disease itu memperkirakan, mungkin dari total konsumen susu segar, 17 persen di antaranya jatuh sakit karena infeksi.

“Untungnya hampir semua kasus berakhir dengan kesembuhan, namun ada pula yang menunjukkan gejala yang parah dan lama, seperti gangguan saraf yang disebut sindrom Guillain-Bare ataupun arthritis reaktif yaitu peradangan sendi hasil perkembangan dari infeksi,” ujar Robinson.

Peneliti mencatat, hasil studi mungkin masih memiliki beberapa kelemahan. Misalnya infeksi yang dialami oleh peminum susu segar belum tentu memang berasal dari susu, melainkan hal lain yang belum dapat dipastikan oleh peneliti.

Susu segar yang tidak dipanaskan dengan baik, dapat menyebabkan penyakit infeksi. Karena itu, proses pasteurisasi untuk memusnahkan bakteri penting untuk dilakukan sebelum mengonsumsinya.

sumber: livescience | editor: sitoresmi fauzi

follow our official twitter: @livestockreview  |  follow our official instagram: livestockreview

 

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Yuk Simak Manajemen Penyimpanan Bahan Baku Pakan (Bag II)

  • Livestock Review
  • Jan 26, 2014
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Yuk Simak Manajemen Penyimpanan Bahan Baku Pakan (Bag III)

  • Livestock Review
  • Jan 28, 2014
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.