Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Konsumsi Susu Masyarakat Indonesia Hanya 55 Gelas Per Orang Per Tahun

  • the editor
  • Jun 12, 2010
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Berita. Saat ini produksi susu dalam negeri baru mencapai 500 ribu ton/ tahun dan hanya memenuhi 26 % konsumsi  nasional,  sisa sebanyak 74 % masih masih kita impor berupa  bahan baku impor untuk kebutuhan industri susu nasional” demikian disampaikan Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Zaenal Bachruddin dalam pencanangan Hari Susu Nusantara 2010  di Lapangan Sekolah Komando TNI angkatan udara (31/5).

Ke depannya, pemerintah telah mentargetkan peningkatan populasi sapi perah sebanyak 200.000 ekor / tahun, ungkap zaenal.   Menteri Pertanian, Suswono dalam sambutannya manambahkan, “pengembangan peternakan sapi perah dipulau jawa agar difokuskan pada perbaikan manajemen dan kualitas susu agar industri pengolahan susu dapat menyerap hasil susu peternak lebih banyak.”

Saat ini tingkat konsumsi susu segar di Indonesia termasuk masih rendah, yaitu 10,4 ltr/ tahun atau sebanding dengan 55 gelas susu dalam setahun, dibandingkan dengan Vietnam 12 ltr/ tahun. Malaysia 27 ltr/tahun, dan Jepang 38 ltr/ tahun. Salah satu faktor rendahnya konsumsi susu segar selain harga yang masih tinggi, juga belum membudayanya minum susu segar di tingkat pedesaan.

Pemerintah saat ini telah membangun unit pengolahan susu pasteurisai yang dikelola Gapoknak di 36 kabupaten di 11 propinsi. Upaya peningkatan konsumsi susu segar, juga diikuti dengan program-program gerakan minum susu di daerah yaitu  Program gerimis bagus di sukabumi, gerimis sekawan, di Semarang , geramis sepakat di  Sleman, dan gerimis emas yang akan dicanangkan di Bengkulu. dptn/as

the editor

Menyelesaikan kuliah di Universitas Gadjah Mada Fakultas Peternakan Yogyakarta, pada 2006 bersama beberapa para ahli teknologi pangan merintis pendirian majalah teknologi dan industri pangan.Minat yang disukai adalah dalam hal jurnalistik, pangan, peternakan, wira usaha dan teknologi.

Topik terkait
  • milk
  • susu
Previous Article
  • Bisnis

Susu Pertumbuhan Dorong Perkembangan Bisnis Susu

  • the editor
  • Jun 11, 2010
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Bisnis

Impor Sapi Ilegal Lamban Ditangani

  • the editor
  • Jun 24, 2010
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima

  • Jan 12, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023

  • Jan 10, 2023

Trending

  • 1
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 2
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 3
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima
  • 5
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023
 

Instagram

livestockreview
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Jika pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah menginginkan keberhasilan pembangunannya tinggi di bidang peternakan, maka para penyusun program perencanaan pembangunan peternakan harus pula dilibatkan dan ditempatkan sebagai “pengawal program pembangunan” yang diberikan kekuasan khusus karena mereka bukan tenaga struktural, pada saat program tersebut dilaksanakan.
Lumpy skin disease (LSD) merupakan penyakit kulit pada sapi asal Afrika yang sangat sulit diberantas.
Waspada !!! Badai Penyakit Mulut dan Kuku (FMD) belum Selesai, LSD sudah Menyebar
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.