Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Referensi

Konsumen Susu Cenderung Berperilaku Ekonomis

  • Livestock Review
  • Sep 19, 2010
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Referensi. Secara global, tingkat konsumsi susu cair  telah mencapai angka tertinggi, yaitu sebesar  258.000.000.000 liter pada tahun 2008. Angka tersebut belum dihitung dengan konsumsi susu kedelai dan susu dari biji-bijian lainnya. Jika dimasukkan,  angka konsumsinya menjadi 280 miliar liter. Konsumsi susu pada tahun 2008 tersebut naik lebih dari empat miliar liter atau 1,6% dari tahun sebelumnya – yang menandai adanya tingkat gabungan pertumbuhan sebesar 2,4% per tahun secara global selama kurun empat tahun sebelumnya. Pertumbuhan terjadi di tengah terjadinya lonjakan harga yang tajam selama 2006-2007, yaitu kenaikan harga susu hingga 75% di beberapa pasar sebelum akhirnya stabil pada akhir 2008.
Meskipun terjadi krisis ekonomi global pada 2009 lalu, konsumsi susu di seluruh dunia akan terus tumbuh, dan bahkan diperkirakan akan terus tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 2,2% sampai dengan tahun 2012. Namun, hal ini tidak berarti industri susu tidak akan terpengaruh terhadap krisis ekonomi global. Menurut tren yang terjadi di masyarakat saat ini, konsumen global cenderung berperilaku ekonomis. Hal itu bisa dilihat dari kondisi jumlah penjualan susu di di ritel modern seperti hipermarket, supermarket dan minimarket, angka penjualannya naik sebesar 9,6% selama kurun 2005-2008.
Meskipun beberapa konsumen tidak dapat berhenti membeli susu, namun mereka akan cenderung memperhatikan nilai-nilai yang ditawarkan saat membeli. Misalnya, mereka cenderung membeli susu dengan harga yang lebih murah ataupun susu dengan merek privat label yang ditawarkan. Sebagai catatan, produk susu dengan merek privat label yang sangat berkembang adalah di Eropa Barat, yang penjualannya hampir mencapai 36% dari total penjualan susu putih. ind (TPDI)

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Referensi

Sejarah Sapi Indonesia

  • Livestock Review
  • Sep 5, 2010
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Referensi

Ayam dan Beras

  • Livestock Review
  • Sep 21, 2010
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima

  • Jan 12, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Waspada Dampak Penyakit Mulut dan Kuku

  • May 12, 2022

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.