Livestockreview.com, Referensi. Lobi-lobi di seputar subsektor peternakan terasa sangat kencang. Seorang mantan dirjen peternakan pernah menuturkan betapa berbagai kalangan dari importir daging, dan juga orang yang mengaku dari partai politik, berupaya untuk meloloskan sejumlah izin. Kebijakan pun berusaha diarahkan untuk kepentingan tertentu.
Meski berkali-kali mentah, kebijakan zona bebas itu akhirnya dibuka berdasarkan UU Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan. Mencemaskan dampak kebijakan itu, sejumlah pihak langsung mengajukan uji materi terhadap undang-undang ini. Akhir tahun lalu MK menganulir pasal tentang zona bebas sehingga kebijakan pemerintah harus kembali ke kebijakan negara bebas penyakit.
Otomatis dengan keputusan itu sejumlah pihak yang ingin bisa mengimpor dari negara yang tidak bebas penyakit kembali mentok. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah bagaimana caranya mendapatkan tambahan kuota impor dari negara yang bebas penyakit. Kasus suap diduga untuk mendapatkan tambahan kuota impor itu. Apakah benar demikian? Kita tunggu hasil penyelidikan petugas dan juga nanti di pengadilan.
Pesan lain dari kasus ini, kasus dugaan suap impor daging sapi diharapkan menjadi pintu masuk untuk membuka kongkalikong lainnya di sektor peternakan. Ada banyak masalah di hulu dan hilir sektor peternakan, mulai dari bibit unggas, vaksin, obat hewan, an lain-lain. KPK sudah memasukkan pemberantasan korupsi yang menggerogoti ketahanan pangan termasuk dalam prioritas mereka. Sekali lagi kita tunggu kelanjutannya. Tamat
ollow our twitter: @livestockreview
sumber: k0mpasĀ | editor: soegiyono