Livestockreview.com, Referensi. Kenaikan harga daging sapi sangat erat hubungannya dengan kelangkaan pasokan sapi siap potong lokal di rumah potong hewan dan ketersediaan daging sapi di pasar. Sebagai penyikapan terhadap Pendataan Sapi Potong, Sapi Perah dan Kerbau (PSPK 2011), telah terjadi “keseimbangan semu” dari penawaran dan permintaan daging sapi.
Hal ini disebabkan adanya kekeliruan pemerintah dalam melakukan perhitungan dan analisis ketersediaan dan permintaan daging sapi secara nasional. Beberapa di antaranya yakni: perhitungan pasokan daging sapi hanya didasarkan pada jumlah dan struktur populasi sapi potong hasil PSPK 2011, tanpa melakukan analisis terhadap pola distribusi, infrastruktur logistik, sebaran wilayah, dan kondisi sosial ekonomi peternak sapi potong rakyat karena 6,2 juta peternak pada umumnya tidak memandang ternak sebagai komoditas.
Perhitungan pemerintah tentang permintaan akan daging sapi juga hanya didasarkan pada rataan konsumsi daging sapi nasional per kapita per tahun, tanpa melakukan analisis terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah, struktur umur penduduk, segmentasi preferensi konsumen, dan jumlah turis mancanegara dan pegawai ekspatriat di wilayah tertentu.
follow our twitter: @livestockreview
sumber: pb ispi | editor: soegiyono