Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Kerbau Diandalkan untuk Bajak Sawah

  • Livestock Review
  • Mar 23, 2013
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Berita. Memakai caping warna hijau di kepalanya, pagi itu Muhsinin (43) sudah mandi keringat saat membajak sawah. Tapi petani warga Dusun Ngelo, Desa Jombor, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang Jawa Tengah ini tetap bersemangat saat mengendalikan dua ekor kerbau miliknya untuk membajak lahan sawah.

“Meski ada yang memakai traktor, tapi petani di sini masih banyak menggunakan kerbau untuk membajak sawah,” kata Muhsinin di sela kegiatannya pagi itu. Ayah dari dua anak ini mengemukakan, membajak sawah dengan traktor atau tenaga kerbau, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalau memakai traktor, memang lebih praktis dan hasil bajakannya lebih padat. Selain itu mereka juga harus mengeluarkan biaya untuk membeli bahan bakar bensin atau solar untuk mesin traktor.

Sementara bila memakai kerbau, hasil bajakan akan lebih dalam meski masih harus diratakan dengan garu. Karena lebih dalam bajakannya itulah, para petani di Desa Jombor lebih suka membajak menggunakan hewan kerbau.

Dia menambahkan, untuk mengendalikan kerbau pun butuh ketrampilan tersendiri. Beruntung sejak kecil drinya sudah dilatih orang tuanya, juga seorang petani untuk turun ke sawah. Dengan demikian hal itu bukan menjadi kesulitan bagi dirinya.

Muhsinin yang asli Desa Jombor itu menandaskan, dari hasil bekerja di sawah itulah, dia bisa menghidupi keluarganya. “Sejak kecil saya sudah membantu orang tua di sawah, dan sampai pekerjaan saya ya menjadi petani,” tegasnya.

Dalam setahun, sawah yang ada di desanya bisa panen dua kali. Di Desa Jombor, sawah memang masih terbentang luas, dan kebanyakan warga desa tersebut berprofesi sebagai petani. Kecamatan Tuntang dikenal sebagai salah satu lumbung beras di Kabupaten Semarang.

sumber: suara | editor: soegiyono

follow our twitter: @livestockreview

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Perpanjang Umur Simpan Daging dengan Teknologi Rantai Dingin

  • Livestock Review
  • Mar 22, 2013
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Kiat Untung Besar dari Bisnis Itik Mojosari

  • the editor
  • Mar 24, 2013
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Semangat Merantau Para Peserta Magang Perunggasan WBA

  • Dec 31, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Pengembangan Manggot sebagai Biokonversi Sampah dan Alternatif Bahan Pakan Ternak

  • Dec 22, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Mempersiapkan Sarjana Peternakan sebelum Terjun ke Dunia Kerja

  • Dec 16, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Cattle Buffalo Club Fapet UNPAD Gelar Entrepreneurial Zone 2021

  • Nov 21, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • news

Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM

  • Oct 30, 2021

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • news
    Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM
  • 2
    • Fokus Utama
    • news
    Sustainable Integrated Farming, Manfaatkan Limbah Sayuran menjadi Media Maggot untuk Pakan Ternak
  • 3
    • Fokus Utama
    • news
    Mengembangkan Potensi Besar Sapi Madura
  • 4
    • Fokus Utama
    • Opini
    Menunggu Nasib Keberlangsungan Perunggasan yang Tumbuh tanpa Pembangunan
  • 5
    • Fokus Utama
    • news
    Pakar Persusuan Ingatkan untuk Tidak Membabi Buta (Panic Buying) dalam Membeli Susu
 

Instagram

livestockreview
....Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya, menyinari dunia....
Pengetahuan tentang manajemen closed house tentunya akan lengkap apabila disertai dengan cara terjun langsung ke lapangan. Dengan magang ke perusahaan langsung akan memberikan banyak pelajaran secara nyata bagaimana manajemen itu sendiri.
Mengapa meri (anak bebek) berenang di belakang induknya? Yukk simak...
Terima kasih Ibu Bapak Guru atas kesabaran, kebaikan, dan dedikasi yang tiada henti diberikan
Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dannperi keadilan.
Semnas X HITPI 2021
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.