Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Referensi

Inspirasi Anak Ayam Gratis

  • Livestock Review
  • Aug 20, 2012
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Referensi. Seorang pria paruh baya mempunyai sebuah toko makanan ternak yang tidak begitu laku. Makin hari makin sedikit orang yang beli pakan ternak. Dalam keputusasaanya, pria tersebut mendapat ide gila yaitu menginvestasikan Rp 5 juta untuk membeli 1000 ekor Anak ayam. Para tetangganya langsung mengejek dan menganggap pria itu gila.

“Jual pakan ayam saja tidak bisa, apalagi jual anak ayam,” pikir mereka. Lebih heran lagi, ketika mereka tahu bahwa pria iitu tidak menjual anak-anak ayam tersebut. Sebaliknya, ia memberikan anak-anak ayam tersebut secara gratis kepada pembeli pakan ternaknya.

“Benar-benar gila!” Mereka berpikir, tokonya mau bangkrut, malah beli banyak anak ayam. Lalu membagi-bagikan anak ayam tersebut secara Gratis. Mana ada pebisnis waras yang melakukan hal itu? Nyatanya, setelah ada program gratis anak ayam tersebut, mulai banyak orang beli pakan ternak di tokonya. Semakin hari, ternyata tokonya semakin laris saja. Ternyata pembeli yang menerima anak ayam gratis itu kembali lagi untuk membeli pakan ternak di toko pria tersebut.

Mengapa bisa demikian? Tentu saja mereka beli makanan ayam untuk anak ayam gratisan itu. Jadi, jangan pernah takut untuk memberi. Karena memberi adalah langkah pertama untuk menerima rejeki. Sayangnya banyak orang selalu berpikir sebaliknya. Menerima dulu, baru berpikir untuk memberi.

Pikiran ini yang membuat kita tidak mengalami terobosan apa-apa dalam hidup ini. Mana ada petani yang mengharapkan untuk menuai, padahal ia tidak pernah menabur sebelumnya? Selama ada kesempatan, jadilah orang yang murah hati. Beri kebaikan dan beri perhatian. Jangan hanya memberi jika ada keuntungan saja.

Ingatlah bahwa hidup ini seperti gema. Apa yang kita tabur akan kita tuai. Apa yang kita berikan, akan kita dapatkan kembali, bahkan berkali kali lipat dari apa yang kita berikan. Mari selalu melakukan kebaikan. Jauhkan rasa iri hati. Menabur yang baik Tentu akan menuai kebaikan.

sumber: gatr4 | editor: ria laksmi

follow our twitter: @livestockreview


Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Cara Aman Menyimpan Telur

  • Livestock Review
  • Aug 19, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Aneka Perubahan pada Keju dan Penjelasan Logisnya

  • Livestock Review
  • Aug 23, 2012
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.