Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • news

Industri Penggemukan Sapi Akan Serap Sapi Lokal

  • the editor
  • Jan 6, 2012
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Berita. Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo) menargetkan bisa menyerap sapi lokal sebanyak 300 ribu ekor tahun ini. Penyerapan sapi lokal sebagai langkah menyiasati kebijakan pemerintah yang mengurangi kuota impor sapi bakalan dari 600 ribu ekor menjadi 283 ribu ekor.Direktur Apfindo Joni Liano mengatakan penyerapan sapi lokal dalam jumlah besar ini untuk memenuhi kapasitas kandang feedlot (penggemukan sapi) secara maksimal. Sebab saat ini kapasitas kandang terpasang 21 industri feedlot yang tergabung dalam Apfindo mencapai 1.125.000 ekor sapi dengan rata-rata lama penggemukan sapi 2-3 bulan.

Menurut dia, industri feedlot akan menyerap sapi lokal dari wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur. Sebab populasi sapi lokal paling banyak terdapat di empat lokasi tersebut.

“Selama ini industri mengimpor sapi bakalan dari Australia, yang jumlahnya mencapai 600 ribu ekor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Kalau kuota dikurangi, kami harus serap sapi lokal minimal 300 ribu ekor,” kata Joni belum lama ini.

Selama ini sapi lokal tidak banyak terserap oleh industri feedlot. Penyerapan sapi lokal tiap industri tidak merata. Ada yang hanya menyerap 1.000 sapi lokal per bulan, ada juga yang menyerap hingga 7.000 sapi lokal per bulan. “Secara keseluruhan rata-rata industri yang tergabung dalam Apfindo hanya serap 20 ribu sapi lokal tiap bulan,” ujarnya.

Ketersediaan sapi bagi industri harus bisa terus terpenuhi karena tiap bulannya industri rata-rata membutuhkan sekitar 30 ribu ekor sapi untuk digemukkan. Sementara kebutuhan pemotongan sapi dalam keadaan normal mencapai 40-50 ribu ekor.

Dengan pengurangan kuota impor sapi bakalan ini Joni juga memperkirakan ada kenaikan harga daging. Alasannya, permintaan daging masih tergolong tinggi. Jika pasokan tidak bisa terpenuhi, berdasarkan hukum ekonomi, harga akan naik.  follow our twitter: @livestockreview

sumber: pb ispi | editor: soegiyono

the editor

Menyelesaikan kuliah di Universitas Gadjah Mada Fakultas Peternakan Yogyakarta, pada 2006 bersama beberapa para ahli teknologi pangan merintis pendirian majalah teknologi dan industri pangan.Minat yang disukai adalah dalam hal jurnalistik, pangan, peternakan, wira usaha dan teknologi.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • news

Unduh File-file Presentasi Catatan Akhir Tahun ISPI

  • the editor
  • Jan 5, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Revolusi Peternakan Belum Selesai

  • Livestock Review
  • Jan 10, 2012
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Semangat Merantau Para Peserta Magang Perunggasan WBA

  • Dec 31, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Pengembangan Manggot sebagai Biokonversi Sampah dan Alternatif Bahan Pakan Ternak

  • Dec 22, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Mempersiapkan Sarjana Peternakan sebelum Terjun ke Dunia Kerja

  • Dec 16, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Cattle Buffalo Club Fapet UNPAD Gelar Entrepreneurial Zone 2021

  • Nov 21, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • news

Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM

  • Oct 30, 2021

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • news
    Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM
  • 2
    • Fokus Utama
    • news
    Sustainable Integrated Farming, Manfaatkan Limbah Sayuran menjadi Media Maggot untuk Pakan Ternak
  • 3
    • Fokus Utama
    • news
    Mengembangkan Potensi Besar Sapi Madura
  • 4
    • Fokus Utama
    • Opini
    Menunggu Nasib Keberlangsungan Perunggasan yang Tumbuh tanpa Pembangunan
  • 5
    • Fokus Utama
    • news
    Pakar Persusuan Ingatkan untuk Tidak Membabi Buta (Panic Buying) dalam Membeli Susu
 

Instagram

livestockreview
....Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya, menyinari dunia....
Pengetahuan tentang manajemen closed house tentunya akan lengkap apabila disertai dengan cara terjun langsung ke lapangan. Dengan magang ke perusahaan langsung akan memberikan banyak pelajaran secara nyata bagaimana manajemen itu sendiri.
Mengapa meri (anak bebek) berenang di belakang induknya? Yukk simak...
Terima kasih Ibu Bapak Guru atas kesabaran, kebaikan, dan dedikasi yang tiada henti diberikan
Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dannperi keadilan.
Semnas X HITPI 2021
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.