Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Impor Bahan Baku Dimonopoli, Harga Pakan Ternak Jadi Mahal

  • Livestock Review
  • Jul 24, 2013
  • No comments
  • 16 views
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Bisnis. Monopoli impor tepung tulang (meat bone meal/MBM) oleh dua perusahaan importir nasional diduga menjadi penyebab utama mahalnya harga pakan untuk semua jenis ternak di Tanah Air. Kondisi itu pada akhirnya membuat sektor peternakan di Indonesia tidak efisien.

Wakil Ketua Masyarakat Agroindustri Indonesia (MAI) Benny Kusbini mengungkapkan, saat ini pemerintah hanya membuka izin impor bahan baku pakan dari Australia dan Selandia Baru. Izin hanya diberikan kepada dua perusahaan milik Basuki Hariman dan Ikhwan. Keduanya saat ini berkedudukan di Singapura. Tahun lalu, pemerintah membuka izin impor MBM dari Amerika Serikat (AS). Tetapi lagi-lagi izin hanya diberikan kepada dua importer tersebut.

“Monopoli mengakibatkan sektor peternakan dalam negeri tidak efisien karena produsen pakan dipaksa membeli dengan harga 25% lebih tinggi. Dampaknya, harga pakan sampai di peternak menjadi lebih mahal,” ungkap Benny Kusbini di Jakarta, belum lama ini.

Akibat monopoli itu, harga MBM yang diimpor ke Indonesia mencapai US$ 720 per ton. Padahal, Filipina dapat mengimpor US$ 550 per ton dari produsen yang sama di AS. Perusahaan- perusahaan AS yang mengekspor MBM ke Indonesia di antaranya National Beef Packing Co LLC, Cargill Meat Solution, Swift Beef Company, Backer Commodities, XL Four Star Beef Inc, dan Darling Star Inc.

sumber: inv3stor | editor: diana mandagi

follow our twitter: @livestockreview

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Opini

Impor Daging Sapi Rugikan Peternak Dalam Negeri

  • Livestock Review
  • Jul 23, 2013
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mengantisipasi Kerugian Peternak Akibat Importasi Daging Sapi

  • Livestock Review
  • Jul 25, 2013
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.