Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • news

Hati-hati dengan Telur yang Tercemar Dioksin

  • Livestock Review
  • Jan 8, 2011
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Berita. Ribuan telur dari peternakan-peternakan Jerman, yang terkena peringatan atas kontaminasi dioksin dalam tubuh hewan ternak, telah memasuki Inggris dalam produk olahan yang ditujukan bagi makanan manusia. Hal ini dikemukakan oleh pejabat eksekutif Uni Eropa, pertengahan minggu ini.Dioksin adalah racun yang terbentuk oleh pembakaran limbah dan proses industrial lain serta telah menunjukkan kontribusi meningkatkan munculnya risiko kanker dan berdampak buruk atas wanita hamil.Pemerintah Jerman menyatakan pekan ini bahwa lebih dari 3.000 ton pakan ternak tercemar dioksin yang sangat beracun–yang disalurkan ke peternakan unggas dan babi, serta telur-telur dari sejumlah peternakan sudah diekspor ke Belanda untuk diproses.

Menurut Kementerian Pertanian Jerman, Kamis lalu, secara pre-emptive operasional sekitar 4.700 peternakan di seantero Jerman telah ditutup sementara, kebanyakan dari Negara Bagian Lower Saxony, setelah menunjukkan menghasilkan telur yang mungkin terkontaminasi dioksin, bahan kimia beracun. Penutupan itu berlangsung hingga terbukti produk-produk itu tidak mengundang bahaya kontaminasi apa pun.

“Telur-telur itu diolah dan kemudian diekspor ke Inggris Raya, yang sebanyak 14 ton produk pasteurisasi untuk dikonsumsi,” ujar juru bicara Komisi Kesehatan Uni Eropa, Frederic Vincent, dalam briefing pers di Brussels. “Apakah itu kemudian menjadi (bahan) mayones, kue-kue kering, saya tidak tahu. Maka kita mungkin melihat soal ini dengan pemerintah Inggris dan apakah yang sudah dilakukan dengan telur-telur tersebut.”

Vincent menjelaskan, tes-tes laboratorium atas telur-telur lain yang dihasilkan oleh peternakan di Jerman, yang terkena dampak, ditemukan mengandung hingga lima kali lipat dari batas yang diizinkan Uni Eropa untuk dioksin. “Namun tingkat yang terdeteksi tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan manusia. Anda harus banyak makan telur, atau produk-produk olahan dari telur-telur itu, agar benar-benar menimbulkan risiko terhadap kesehatan manusia,” ujarnya.

Asal-muasal pakan ternak yang terkontaminasi itu terjejak pada sebuah penyalur minyak untuk produksi pakan ternak di negara bagian Jerman utara, Schleswig-Holstein, wilayah di mana minyak-minyak industrial itu digunakan dalam biofuel yang disalurkan untuk pakan ternak.

Vincent menambahkan, para pejabat Jerman akan diberi arahan oleh kolega Uni Eropa-nya di Brussels pekan depan untuk status kontaminasi, tapi insiden tersebut dapat mendorong peraturan baru Uni Eropa menghindari percampuran minyak industrial dan pakan hewan selama proses manufakturnya. Yang dikhawatirkan adalah, telur-telur yang diduga tercemar dioksin tersebut dicampur dengan telur-telur yang tidak tercemar.

sumber: reuters & bbc | penulis: rina purnami | editor: sugiyono

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Topik terkait
  • animal health
  • animal husbandry
  • animal science
  • animal welfare
  • ayam
  • broiler
  • charoen pokhand
  • daging
  • dokter hewan
  • domba
  • fakultas kedokteran hewan
  • fakultas peternakan
  • feed
  • feed additive
  • feed supplement
  • feedmill
  • hijauan pakan
  • HMT
  • japfa
  • kambing
  • keju
  • kelinci
  • kerbau
  • layer
  • livestock
  • malindo
  • pabrik pakan
  • pakan
  • pakan ternak
  • perunggasan
  • peternak
  • peternakan
  • poultry
  • sapi
  • sapi perah
  • sapi potong
  • sierad
  • susu
  • telur
  • ternak
  • unggas
Previous Article
  • news

Perubahan Iklim Sebabkan Kelangkaan Bahan Baku dan Penurunan Kualitas Pakan

  • Livestock Review
  • Dec 16, 2010
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • news

Meningkatkan Daya Saing Industri Peternakan, Sang Penopang Perekonomian Indonesia

  • Livestock Review
  • Jan 10, 2011
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023

  • Jan 10, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • news

Big Data di Industri Perunggasan: Pengertian dan Kegunaannya

  • Jan 5, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Ini 10 Pernyataan Sikap PPSKI terhadap Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesia

  • Jun 29, 2022

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.