Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Bisnis

Frisian Flag Perkenalkan Varian Baru Susu Kental Manis

  • Livestock Review
  • Jul 15, 2010
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Berita. Menjelang bulan puasa, salah satu produsen susu terkemuka di Indonesia, yakni Frisian Flag meluncurkan susu kental manis (SKM) dengan banderol ’Flag Gold’. Bersamaan dengan produk anyar ini, perusahaan susu asal Belanda ini bakal merilis program “silaturahmi ramadhan” ke berbagai kota.Willi Ferdiansyah, Senior Brand Manager SKM Frisian Flag Gold menjelaskan peluncuran ini merupakan bentuk untuk melengkapi asupan gizi. Produk baru ini tersedia dalam kemasan kaleng 385 gram, pouch 220 gram, 45 gram.

Mulai 16 Agustus hingga 29 Agustus 2010, Frisian Flag akan mengunjungi Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Makasar.”Kami akan adakan berbagai aktivitasnya,” kata Willi, pada pertengahan minggu ini.

Menurut data dari Asosiasi Produsen Makanan Bayi, dalam saban tahun konsumsi susu masyarakat kita hanya 10,1 liter per kapita. Jadi, pasar susu di Tanah Air sekitar 2,2 miliar liter setahun.

Dari jumlah itu, pasar susu kental manis (SKM) mengambil porsi 50%. Maklum, harga susu kental manis terjangkau. Frisian Flag menguasai 50% pasar susu kental manis di Indonesia. Sisanya dibagi antara Indomilk, Nestle, dan Ultrajaya.

Tapi, pertumbuhan bisnis susu kental manis tidak sekencang susu siap minum atau susu bubuk; yaitu hanya 1,2% per tahun.

Toh, produsen masih melihat peluang pasar susu di Indonesia masih menganga karena konsumsi per kapita orang Indonesia masih kecil. Lagi pula, belakangan ini pertumbuhannya mulai naik, hampir 3% pada tahun lalu. as/ktn

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Bisnis

Download Makalah – makalah Seminar ISPI Jaminan Halal Produk Peternakan

  • Livestock Review
  • Jul 9, 2010
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Bisnis

Menuju Standar Halal Internasional

  • Livestock Review
  • Jul 23, 2010
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023

  • Jan 10, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • news

Big Data di Industri Perunggasan: Pengertian dan Kegunaannya

  • Jan 5, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Ini 10 Pernyataan Sikap PPSKI terhadap Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesia

  • Jun 29, 2022

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.