Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Kampus

Fakultas Peternakan UGM Kembangkan Pakan Fermentasi dan Aplikasinya pada Ternak

  • Livestock Review
  • Sep 6, 2020
  • No comments
  • 3 views
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Kampus. Teknologi fermentasi menjadi sebuah teknologi yang mudah diterapkan di Indonesia untuk meningkatkan produktivitas ternak. Teknologi fermentasi pakan banyak digunakan untuk meningkatkan kualitas pakan ternak, terutama hijauan. Selain itu, fermentasi dapat berperan dalam penyimpanan atau konservasi hijauan pakan supaya dapat digunakan, di kala sulit mendapatkan pakan akibat musim kering.

Prof. Dr. Ali Agus selaku Dekan Fakultas Peternakan UGM menyampaikan hal itu dalam pembukaan kuliah online BINCANG BIOKIMIA Seri 1 dengan topik ‘The Prospect of Microbes in Feed Fermentation’ pada kamis, 27 Agustus 2020 melalui sebuah aplikasi daring.

Pembicara yang hadir pada acara tersebut yakni Prof. Dr. Zaenal Bachruddin (Laboratorium Biokimia Nutrisi, Fakultas Peternakan UGM), Prof. Dr. Yimin Chai (Japan International Research Center for Agriculture Science), dan Dr. Xuekai Wang (China Agriculture University). Kegiatan diselenggarakan oleh Laboratorium Biokimia Nutrisi, Fakultas Peternakan UGM, dengan bekerja sama dengan Badan Pengembangan Peternakan Indonesia (BPPI), dan Indonesia Livestock Alliance (ILA).

Yimin Cai memiliki berbagai pengalaman pemanfaatan bakteri dalam teknologi pakan fermentasi, hingga mencapai benua Afrika. Ia menjelaskan tentang pemanfaatan hijauan untuk membuat pakan fermentasi dengan penambahanan bakteri asam laktat. Pemanfaatan teknologi pakan fermentasi tidak hanya untuk menyediakan pakan bagi ternak, akan tetapi berkaitan dengan mendukung peternakan yang berkelanjutan (sustainable livestock production).

Berdasarkan hasil penelitian yang ia lakukan, pakan fermentasi dapat menurunkan produksi metan pada ternak ruminansia. Tentu hal tersebut akan menguntungkan karena dapat menurunkan emisi gas rumah kaca yang berdampak terhadap global warming, selain itu meningkatkan optimalisasi nutrien pakan untuk produktivitas ternak.

Adapun Zaenal Bachruddin yang memiliki banyak pengalaman dalam pengembangan pakan fermentasi dan aplikasinya pada ternak, memaparkan perihal proses fermentasi yang menjadikan kualitas pakan meningkat dan berpengaruh terhadap produktivitas ternak serta kualitas produk. Penambahan bakteri asam laktat sebagai starter fermenasi tidak hanya berupaya menurunkan pH lebih cepat, akan tetapi juga dapat mencegah bakteri pathogen yang berbahaya bagi ternak seperti E. coli.

Guru besar Fakultas Peternakan UGM itu kini telah mendapatkan bakteri Bacillus subtilis 11A yang memiliki kemampuan dalam proses fermentasi yang baik. Pemanfaatan bakteri tersebut dalam pakan fermentasi juga telah terbukti dapat menghasilkan produktivitas domba yang tinggi.

editor: listyorini | sumber: fpt ugm

follow our ig: www.instagram.com/livestockreview





Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Kampus

Gama Abilawa, Perebah Sapi Portabel Hasil Kreasi Fakultas Peternakan UGM

  • Livestock Review
  • Aug 30, 2020
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Tokoh

Membangun Lumbung Sapi Sejak dari Nol

  • Livestock Review
  • Sep 11, 2020
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.