Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Bisnis
  • Fokus Utama
  • news

Domba Tangkas Harus Miliki Akte Kelahiran

  • Livestock Review
  • Jan 19, 2012
  • 2 comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Berita.Domba tangkas yang menjadi ciri khas Kabupaten Garut, Jawa Barat, diwajibkan oleh setiap peternak domba memiliki akta kelahiran sebagai upaya menjaga kualitas domba dari hasil perkawinan tidak sedarah. “Sekarang tidak boleh ada pengaruh satu keturunan yang sama seperti induk kawin dengan anak, itu akan mempengaruhi kualitas domba,” kata Deden Rohim, pemilik padepokan Domba Tangkas “Ajisaka” di Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, JAwa Barat akhir pekan lalu. Sebagai domba tangkas yang memiliki seni dan menjadi sebuah tradisi daerah, kata Deden peternak domba harus menjaga kualitas keturunan domba dengan kesepakatan tidak mengawinkan domba tanpa mengetahui silsilah Domba yang akan dikawinkan.

Setiap domba Garut yang lahir, kata Deden akan mendapatkan akta kelahiran untuk mengetahui pejantan dan betina yang melahirkannya sehingga ketika dewasa dapat mengetahui keturunannya dan tidak sembarangan kawin dengan satu keturunan.Ia meyakini ketika domba Garut kawin dengan satu keturunan sama atau perkawinan sedarah maka akan melahirkan anak Domba yang tidak sempurna.Domba yang lahir dari perkawinan sedarah, kata Deden akan melahirkan keturunan domba seperti kegagalan dalam melahirkan anak domba yang akan cacat lahir atau cacat fisik seperti fostur tidak mencerminkan sebagai domba tangkas. Ciri khas domba tangkas yang berkualitas akan hilang seperti tanduk tidak bisa membesar bahkan cacat mental yang tidak memiliki nyali saat bertanding.

“Kalau ada perkawinan sedarah itu akan terjadi seperti cacat mental atau fisik, maka perlu adanya akta kelahiran, cara seperti inilah yang menjaga kualitas domba,” kata Deden.Mendapatkan akta kelahiran domba tangkas itu, kata Deden dikeluarkan oleh Padepokan sebagai pemilik Domba pejantan, kemudian anaknya dicatat di akta ditandatangani Kepala Desa dan terdata di kantor Desa.

Dalam akta kelahiran itu, dijelaskan Deden dicatat waktu tanggal dan tahun kelahiran domba, nama domba pejantan atau betinanya sebagai induk dari anak domba tersebut.Kemudian usia anak domba enam bulan selanjutnya, kata Deden dilakukan pemeriksaan dari fisik atau ciri domba pejantan yang dibawa oleh anak dari mulai warna bulu, tanduk, mata, hingga seluruh ciri-ciri fisik yang dimiliki anak domba itu.

“Kalau tidak memiliki akta khawatir Domba berkualitas akan hilang. Ini juga akan lahir badan sertifikasi, untuk menyeleksi ternak yang pantas,” kata Deden. follow our twitter: @livestockreview

sumber: antara | editor:diah laksmi

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • news

Domba Garut, Ternak Mahal nan Eksotis

  • the editor
  • Jan 17, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Ingin Membuat Beef Steak? Ini Saran Pentingnya!

  • the editor
  • Jan 20, 2012
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.